Swedia-Denmark Hentikan Bantuan di Palestina Buntut Serangan Hamas ke Israel
- Pixabay
VIVA – Menteri Kerja Sama Pembangunan Internasional Swedia, Johan Forssell, mengatakan dalam konferensi persnya, pada Senin, 10 Oktober 2023, bahwa negaranya akan menghentikan bantuan pembangunan ke wilayah Palestina. Tidak hanya Swedia, Denmark juga menangguhkan bantuan bagi 2,2 juta warga Palestina.
Dilansir dari Middle East Monitor, Kamis, 12 Oktober 2023, tindakan itu menyusul serangan mendadak oleh milisi Hamas terhadap Israel, pada Sabtu, 7 Oktober 2023, dan menewaskan ratusan orang Israel.
Para menteri luar negeri Uni Eropa bertemu kemarin untuk membahas perbedaan pendapat di antara 27 negara anggotanya mengenai keberlanjutan bantuan kepada Palestina.
Hal ini terjadi sehari setelah Komisi Eropa membatalkan keputusannya untuk menangguhkan semua bantuan tersebut.
Perubahan ini juga terjadi setelah negara-negara anggota termasuk Spanyol dan Perancis mengatakan bahwa mereka menentang penangguhan yang diumumkan oleh Komisaris Lingkungan dan Perluasan Oliver Varhelyi pada Senin lalu.
Penjabat Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares mengatakan Madrid menentang usulan penangguhan bantuan tersebut, dengan alasan bahwa Palestina kemungkinan akan membutuhkan lebih banyak bantuan dalam waktu dekat sebagai akibat dari pemboman Israel di Jalur Gaza.
Sejalan dengan itu, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock juga menyerukan hal yang sama.
"saat ini adalah tindakan yang salah jika menghentikan bantuan kemanusiaan yang penting kepada penduduk sipil. Jutaan orang, termasuk banyak anak-anak, di wilayah Palestina, bergantung pada kami untuk makanan, air, dan obat-obatan," ujarnya.