5 Fakta Mengerikan Israel Deklarasikan Perang Terhadap Hamas

VIVA Militer: Pertempuran di perbatasan Israel.
Sumber :
  • VIVA Militer

Palestina - Israel telah memberikan pernyataan perang, buntut serangan mendadak besar-besaran yang dilakukan oleh Hamas.

Deklarasi tersebut dikeluarkan Israel satu hari setelah serangan rudal yang dilakukan oleh Hamas. Selain itu juga, para pasukan Hamas berhasil menerobos pagar perbatasan dan menembak polisi serta warga sipil Israel di sepanjang jalur Gaza.

Berikut beberapa fakta yang perlu diketahui soal Israel menyatakan perang terhadap Hamas, dilansir abc7chicago:

1. Hamas Tahan 30 Warga Israel

VIVA Militer: Serangan roket Hamas Palestina di wilayah Israel

Photo :
  • npr.org

Pemimpin Hamas yang ikut serta melakukan serangan ke Israel pada hari Sabtu mengatakan, pihaknya telah menahan 30 warga Israel. Dia mengatakan bahwa mereka tidak akan dibebaskan sampai semua tahanan Palestina yang dipenjara oleh Israel dibebaskan.

Selain serangan dadakan yang dilakukan oleh Hamas. Hal hal tersebut juga yang menguatkan Israel untuk mendeklarasikan perang terhadap Hamas.

2. Israel Dapat Bantuan dari Amerika Serikat

VIVA Militer: Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin

Photo :
  • kcbd.com

Setelah serangan yang dilakukan oleh Hamas pada Sabtu lalu. Melalui Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin memerintahkan kapal induk Ford untuk berlayar ke Mediterania Timur untuk membantu Israel.

Pasalnya, serangan yang dilakukan Hamas telah menewaskan empat warga negara Amerika Serikat serta tujuh di antaranya tidak ditemukan.

3. Tidak Boleh Serang Tempat Pengungsian

VIVA Militer: Roket Hamas Palestina hantam pemukiman sipil Israel

Photo :
  • jpost.com

United Nation (UN) atau Perserikatan Bangsa-bangsa PBB mengungkapkan setidaknya sudah ada 74.000 orang yang telah berlindung di puluhan sekolah menyusul serangan balasan yang dilakukan oleh Israel.

Jumlah pengungsi tersebut akan terus bertambah, hal ini diungkapkan langsung oleh Badan PBB untuk Pengungsian Palestina (UNRWA).

"Sekolah dan infrastruktur sipil lainnya, termasuk tempat penampungan keluarga penghuni tidak boleh diserang,” kata PBB.

4. Serangan Terjadi Ketika Warga Israel Sedang Melakukan Aksi Protes Terhadap Benjamin Netanyahu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York, AS.

Photo :
  • ANTARA/HO-UN Photo.

Pada waktu serangan Hamas, warga Israel sedang melakukan aksi protes terhadap Perdana Menterinya yaitu Benjamin Netanyahu. Gerakan protes tersebut menuduh Netanyahu melakukan perubahan kekuasaan. Hal tersebut lah telah memecah belah masyarakat yang menimbulkan kekacauan di dalam tubuh militer Israel.

5. Efek Peperangan Israel vs Hamas

Diserang Israel, Warga Dunia Serukan Bebaskan Palestina

Photo :
  • (Darryl Dyck/The Canadian Press via AP)

Efek peperangan Israel dan Hamas telah menelan banyak korban jiwa dari kedua belah pihak. Setidaknya hingga kini perang tersebut menelan korban sebanyak 1.600. Hal itu disampaikan oleh layanan kesehatan Pelestina dan Israel.

Sekitar 900 orang meninggal dunia dan 2.600 terluka di kubu Israel, sedangkan korban meninggal di Gaza sekitar 687 dan 3.700 mengalami luka-luka.