Bangun Kembali Infrastruktur Pascagempa, Maroko Siap Habiskan Rp180 Triliun
- Euronews
Maroko - Maroko berencana untuk mengeluarkan dana sebesar US$ 11,7 miliar atau setara Rp180 triliun untuk membangun kembali infrastruktur pasca-gempa yang berkekuatan 6,8 magnitudo pada Jumat 8 September 2023 lalu.
Gempa yang menimpa Maroko menyebabkan setidaknya 2.900 orang meninggal dunia. Selain itu juga, banyak bangunan yang runtuh akibat gempa tersebut, khususnya fasilitas umum.
Selain itu juga, pihak kerajaan mengumumkan setidaknya ada 50 ribu rumah diketahui rusak. Sedangkan pihak berwenang akan memberikan dana sekitar US$ 3 ribu atau setara Rp46 juta per rumah.
Dilansir Al Jazeera, Kamis, 21 September 2023, rencana pembangunan ulang infrastruktur dilakukan di beberapa provinsi diantaranya AL Haouz, Chichaoua, Marrakech, Ouarzazate dan Azilal. Provinsi tersebut menjadi yang paling parah di gempa Maroko.
Dana sebesar Rp180 triliun itu sudah mencangkup pembangunan kembali perumahan, dan peningkatan infrastruktur serta ekonomi bagi daerah yang terdapat sangat parah.
Dana tersebut juga sudah mencangkup cadangan penting di setiap wilayah seperti Selimut, tempat tidur, obat-obatan serta persediaan makanan bagi korban gempa Maroko.
Kejuaraan Maroko, mengungkapkan dana tersebut akan dikeluarkan oleh pemerintah, bantuan internasional. Namun kini dana yang sudah terkumpul baru US$ 700 juta atau setara Rp10 triliun.