Tensi Meningkat di Laut Taiwan, 68 Pesawat Tempur dan 10 Kapal AU Dikerahkan China
- IBTimes Singapore
Taipei – Taiwan mengatakan, pada Kamis, 14 September 2023, bahwa China telah menerbangkan 68 pesawat tempur dan mengerahkan 10 kapal angkatan laut ke daerah sekitar pulau Taipei.
Beijing diketahui telah meningkatkan tekanan militer dan politik terhadap pulau tersebut dalam beberapa tahun terakhir ketika hubungan keduanya memburuk.
“68 pesawat PLA dan 10 kapal PLAN di sekitar Taiwan terdeteksi, antara Rabu dan Kamis pagi," kata kementerian pertahanan Taiwan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari New Straits Times, Jumat, 15 September 2023.
Jumlah tersebut melonjak drastis dibandingkan hari sebelumnya, ketika Taipei menyatakan 35 pesawat tempur terdeteksi di sekitar pulaunya.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengungkapkan beberapa pesawat dan kapal perang, terdeteksi pada Rabu, 13 September 2023, sedang menuju ke wilayah Pasifik Barat untuk melakukan pelatihan laut dan udara bersama dengan kapal induk Shandong.
Shandong adalah salah satu dari dua kapal induk yang beroperasi di armada Tiongkok.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya mendeteksi kapal induk Shandong sekitar 60 mil laut (111 kilometer) tenggara dari titik paling selatan pulau itu menuju Pasifik Barat.
Fujian, maskapai penerbangan ketiga dan terbesar di Beijing, diluncurkan tahun lalu namun pihak berwenang belum mengatakan kapan kapal tersebut akan mulai beroperasi.
Tetapi, Komando Teater Timur negara itu, yang menyelenggarakan latihan di sekitar Taiwan mengatakan bahwa unit penerbangan telah melakukan pelatihan baru-baru ini dalam jarak ribuan kilometer.
Pekan lalu, Tiongkok juga mengatakan pasukannya selalu waspada setelah dua kapal milik Amerika Serikat dan Kanada berlayar melalui Selat Taiwan.
Angkatan Laut AS mengatakan kapal-kapal tersebut adalah kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS Ralph Johnson dan HMCS Ottawa.
"Transit tersebut menunjukkan komitmen Amerika Serikat serta sekutu dan mitra kami terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.”
Amerika Serikat dan sekutu Barat telah meningkatkan kebebasan navigasi melintasi Selat Taiwan dan Laut Cina Selatan, yang disengketakan untuk menegaskan bahwa keduanya adalah jalur perairan internasional. Hal ini juga membuat marah Beijing.
Pada bulan April, Tiongkok melakukan latihan militer untuk mensimulasikan pengepungan Taiwan setelah Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, bertemu dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di California.