Taiwan Dihantam Badai Haikui, 4.000 Orang Dievakuasi dan 200 Penerbangan Dibatalkan

Ilustrasi badai
Sumber :
  • NOAA

VIVA Dunia – Badai Topan Haikui menghantam Taiwan timur pada hari Minggu, membawa hujan lebat dan angin kencang.

Ribuan rumah di area tersebut tidak mendapat aliran listrik karena Haikui menjadi badai besar pertama yang menghantam pulau itu secara langsung dalam empat tahun terakhir. 

Sekitar 4.000 orang dievakuasi dari rumah mereka saat pihak berwenang bersiap menghadapi datangnya badai. Badai tersebut menghantam pesisir Taitung, sebuah daerah di wilayah pegunungan dan berpenduduk tak terlalu padat di tenggara Taiwan.

Ilustrasi badai/topan.

Photo :
  • Freepik/Pixabay

Taiwan mengevakuasi hampir 4.000 orang dari rumah mereka, membatalkan lebih dari 200 penerbangan, membatalkan kelas di instansi pendidikan dan mengumumkan hari libur bagi para pekerja. 

Presiden Tsai Ing-wen meminta masyarakat untuk berhati-hati dan mengatakan "Haikui akan menjadi topan pertama yang melanda Taiwan dalam empat tahun," ujarnya, melansir Al Jazeera, Senin, 4 September 2023. 

Dia meminta masyarakat untuk menghindari keluar rumah dan tidak mendaki gunung, tidak pergi ke pantai, memancing atau melakukan olahraga air.

Fong Chin-tzu, wakil direktur biro cuaca Taiwan mengatakan bahwa pihak berwenang Haikui telah “mengumpulkan kekuatan agar bisa melewati badai ini, sejak kemarin.” 

Taiwan juga telah mengerahkan tentaranya dan peralatan lainnya seperti kendaraan amfibi dan perahu karet tiup. 

Haikui dianggap sebagai badai yang lebih lemah dibandingkan Saola Menurut pelacak Risiko Badai Tropis, Topan Haikui diperkirakan akan menjadi topan kategori 1 atau 2 ketika melanda Taiwan. 

Badai ini juga dianggap sebagai badai yang jauh lebih “kecil" dibandingkan dengan Topan Saola yang melanda Hong Kong dan Tiongkok selatan pada hari Sabtu. 

Badai tersebut diperkirakan juga akan melintasi Selat Taiwan menuju Tiongkok. Taiwan terakhir kali mengalami badai pada tahun 2019 bernama Topan Bailu yang memakan korban jiwa.