Bandara Rusia Diserang Drone, 2 Pesawat Angkut Ilyushin II-76 Terbakar

Moskow – Serangan drone yang diduga dilakukan Ukraina di bandara kota Pskov, Rusia barat laut, telah merusak pesawat angkut militer. Menurut laporan, empat pesawat angkut Ilyushin 76 terbakar dalam serangan itu. 

Gubernur setempat mengatakan sebelumnya bahwa militer berhasil menghalau serangan tersebut. Ia juga mengunggah video yang memperlihatkan kebakaran besar disertai ledakan. 

Pskov berjarak lebih dari 600 km (372 mil) dari Ukraina, dekat perbatasan dengan Estonia.

Meski demikian, Ukraina belum mengatakan pihaknya terlibat dalam serangan terbaru ini. 

Dalam beberapa minggu terakhir, negara tersebut diyakini telah meningkatkan penggunaan drone peledak untuk menyerang sasaran di wilayah Rusia. 

Dalam perkembangan lainnya, militer Rusia mengatakan pasukannya telah menghancurkan empat kapal cepat Ukraina, yang membawa total sekitar 50 tentara dalam operasi di Laut Hitam, sekitar tengah malam waktu Moskow. 

Militer Rusia juga mengungkapkan telah menjatuhkan tiga drone Ukraina di wilayah selatan Bryansk dan satu di wilayah tengah Oryol. 

Kantor berita Rusia, Tass melaporkan bahwa wilayah udara di atas bandara Vnukovo Moskow telah ditutup. 

“Kementerian pertahanan menangkis serangan pesawat tak berawak di bandara Pskov,” kata gubernur wilayah Pskov Mikhail Vedernikov melalui Telegram. 

Vedernikov, yang mengaku berada di lokasi serangan, juga menambahkan tidak ada korban jiwa. 

"Menurut informasi awal, tidak ada korban," ujar Vedernikov, dikutip dari The BBC Internasional, Rabu, 30 Agustus 2023. 

Laporan awal dari kantor berita Rusia Tass, yang mengutip layanan darurat, menyebutkan empat pesawat Ilyushin 76 (Il-76) rusak dan dua di antaranya meledak dan terbakar.

Kantor berita Ria Novosti menyebutkan bahwa dua pesawat Il-76 terbakar. 

Wilayah Pskov sebelumnya menjadi sasaran drone pada akhir Mei. 

Serangan pesawat tak berawak di wilayah Belgorod Rusia juga menewaskan tiga orang pekan lalu, beberapa jam setelah sebuah pesawat tak berawak menghantam pusat kota Moskow, kata para pejabat Rusia. 

Hal ini terjadi hanya beberapa hari setelah pesawat pembom jarak jauh andalan Rusia hancur dalam serangan pesawat tak berawak Ukraina di dekat kota St Petersburg. 

Meskipun Ukraina belum mengatakan pihaknya melakukan serangan pesawat tak berawak secara spesifik, Presiden Volodymyr Zelensky sebelumnya mengatakan bahwa serangan terhadap wilayah Rusia adalah proses yang tidak dapat dihindari, alami, dan benar-benar adil seiring dengan berlanjutnya perang dengan Rusia.