Ukraina Klaim Rebut Kembali Sebuah Desa Dtrategis dari Tangan Rusia
- Antara FOTO.
Kiev – Ukraina, pada Senin 28 Agustus 2023, menyatakan pasukannya telah membebaskan desa Robotyne di bagian tenggara negara itu, dan berusaha terus merangsek jauh ke selatan dalam serangan balasan guna memukul balik pasukan Rusia. Militer Ukraina pekan lalu mengatakan pasukannya telah mengibarkan bendera kebangsaannya di daerah pendudukan yang strategis tersebut, namun masih melancarkan operasi pembersihan.
Pasukan Ukraina yakin telah menembus garis pertahanan Rusia yang paling sulit di selatan tersebut. Kini pasukan Ukraina akan bisa bermanuver lebih cepat, kata seorang komandan yang memimpin pembebasan Robotyne kepada Reuters pekan lalu.
"Robotyne sudah direbut kembali," kata Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar seperti dikutip militer.
Desa ini terletak 10 km sebelah selatan kota garis depan Orikhiv di Provinsi Zaporizhzhia di sebuah jalan penting menuju Tokmak yang terhubung ke sebuah jalan dan rel kereta yang diduduki Rusia.
Direbutnya kembali Tokmak akan menjadi tonggak bersejarah ketika pasukan Ukraina merangsek jauh ke selatan menuju Laut Azov dalam manuver militer yang ditujukan untuk memotong pasukan Rusia yang melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.
Maliar mengatakan kepada televisi Ukraina bahwa pasukannya yang memulai serangan balasan awal Juni lalu, kini bergerak maju ke tenggara Robotyne dan selatan dekat Mala Tokmachka.
Keberhasilan Ukraina dalam merebut kembali Robotyne tetapi belum dikonfirmasi Rusia itu terjadi setelah para pemimpin militer senior NATO bertemu dengan panglima angkatan bersenjata Ukraina bulan ini guna membahas ulang strategi militer Ukraina.
Pasukan Ukraina juga tengah memerangi pasukan Rusia di Ukraina timur, tapi kemajuan serangan balasan di daerah ini berlangsung lebih lamban dari yang diperkirakan karena pasukan Ukraina menghadapi ladang ranjau dan parit Rusia yang luas. (Ant/Antara)