Denmark Perluas Kontrol Perbatasan di Tengah Ketegangan Terkait Pembakaran Al-Quran
- Morocco World News
Denmark – Denmark telah memperpanjang langkah-langkah kontrol perbatasan yang lebih ketat selama seminggu terhadap ancaman keamanan yang meningkat menyusul serangkaian insiden pembakaran Al-quran dalam beberapa bulan terakhir di negara itu.
Kementerian kehakiman pada Rabu (9/8) mengatakan bahwa polisi nasional “merasa perlu untuk mempertahankan upaya intensif sementara di perbatasan internal Denmark,” berdasarkan rekomendasi dari Dinas Keamanan dan Intelijen Denmark (PET).
Awalnya diperkenalkan pada 3 Agustus selama seminggu, kontrol perbatasan acak dengan Swedia dan Jerman sekarang akan tetap berlaku hingga 17 Agustus.
“Pembakaran Alquran belakangan ini berdampak pada tingkat ancaman saat ini. Kami berada dalam situasi serius, di mana kami masih membutuhkan kontrol yang lebih ketat di perbatasan Denmark untuk melawan ancaman yang dihadapi Denmark,” kata Menteri Kehakiman Peter Hummelgaard dalam sebuah pernyataan, dikutip dari media Spanyol, EFE, Kamis, 10 Agustus 2023.
Tindakan ini dilakukan setelah serangkaian insiden di mana salinan kitab suci Islam dibakar atau dinodai oleh pengunjuk rasa anti-Islam di Denmark dan Swedia selama beberapa bulan terakhir.
Pekan lalu, Swedia juga mengumumkan telah mengintensifkan kontrol perbatasan atas masalah keamanan serupa.
Kedua negara Nordik sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk melarang protes dan pertemuan pembakaran Alquran di wilayah masing-masing, meskipun menghadapi kritik dari partai-partai oposisi.
Dalam beberapa pekan terakhir, beberapa salinan kitab suci umat Islam dibakar di depan kedutaan Irak dan Mesir di Stockholm dan Kopenhagen, memicu kemarahan umat Islam di seluruh dunia.
Selain itu, hal ini menyebabkan ketegangan diplomatik yang belum pernah terjadi sebelumnya antara negara-negara Muslim dan negara-negara Skandinavia.
Selain memicu protes besar-besaran di Yaman dan Irak, di mana kedutaan Swedia dibakar, beberapa pemerintah negara mayoritas Muslim telah menyuarakan keprihatinan bahwa mengizinkan pembakaran Alquran dapat membahayakan hubungan diplomatik.
Secara khusus, Irak mengusir duta besar Swedia dari Baghdad dan mengancam akan mengakhiri kontrak perusahaan Swedia yang beroperasi di dalam negeri.