Wali Kota di Ekuador Tewas Ditembak
- ANTARA/Shutterstock.
Ekuador – Seorang wali kota di Ekuador, Agustin Intriago, tewas ditembak, pada Minggu 23 Juli 2023, kata pihak berwenang, dalam serangan yang mengejutkan kalangan politik. Wali Kota Manta itu, kata kepolisian, sedang memeriksa pekerjaan umum di kota tersebut ketika serangan terjadi.
Dalam video yang disebarkan di media sosial, komandan kepolisian setempat, Alex Salgado, mengatakan kepada para wartawan bahwa Intriago terkena tembakan beberapa peluru. Salgado mengatakan seorang perempuan juga ikut menjadi korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Pemerintah Kota Manta mengatakan di Twitter bahwa Intriago meninggal karena tertembak. Di aplikasi yang sama, kepolisian menyebutkan, bahwa para petugas telah mengamankan sebuah truk yang berisi sebuah granat beserta sebuah pistol dekat kendaraan itu. Para penyelidik meyakini bahwa senjata api itu digunakan dalam serangan tersebut.
Menteri Dalam Negeri Ekuador Juan Zapata mengatakan empat orang mengalami luka dalam insiden itu. Zapta menyebutkan bahwa dua di antara keempat orang itu merupakan tersangka dalam pembunuhan tersebut.
Belum ada kejelasan soal alasan di balik penyerangan terhadap Intriago.
Ekuador telah mengalami peningkatan kejahatan, yang disebut pemerintah didorong oleh perebutan kekuasaan antara kelompok-kelompok kejahatan terkait perdagangan narkoba. Manta, yang memiliki sekitar 200.000 penduduk, telah menjadi mangsa berbagai kelompok penjahat.
Kejahatan meluas yang disebabkan oleh masalah ekonomi dan sosial menambah derita negara itu dalam bidang keamanan.
Presiden Ekuador Guillermo Lasso di Twitter mengungkapkan kesedihannya atas "pembunuhan" yang menewaskan Intriago. Presiden Lasso mengatakan ia telah memerintahkan pihak berwenang untuk menyeret pelaku pembunuhan ke meja hijau.
Pada Mei, kelompok bersenjata menyerang Wali Kota Duran. Sang wali kota selamat tanpa cedera, namun seorang polisi tewas dan beberapa orang terluka, menurut laporan media.
Sebelumnya, pihak berwenang mengatakan lima orang tewas dan 11 lainnya cedera dalam kekerasan terbaru antargeng di penjara-penjara Ekuador. (Ant/Antara)