Biadab! 2 Wanita di India Diarak Telanjang Lalu Diperkosa Beramai-ramai

Dua wanita diarak di tengah kerumunan pria di negara bagian Manipur, India timur
Sumber :
  • Sky News

Manipur – Sebuah video pelecehan seksual yang mengerikan viral di media sosial. Dalam video tersebut, memperlihatkan dua wanita yang dipaksa berjalan telanjang di tengah kerumunan pria di negara bagian Manipur, India timur laut. 

Video itu lantas memicu kemarahan dan mendorong Perdana Menteri India, Narendra Modi untuk angkat suara atas konflik yang telah berlangsung berbulan-bulan di negara itu. 

Video viral tersebut menggambarkan sebuah insiden dari 4 Mei 2023 lalu, menurut Forum Pemimpin Suku Adat (ITLF), tetapi polisi hanya melakukan penangkapan setelah rekaman online tersebut viral di minggu ini. 

Ilustrasi pelecehan seksual.

Photo :
  • U-Report

"Sebuah video viral hari ini, yang menunjukkan massa besar Meitei mengarak dua wanita suku Kuki-Zo telanjang menuju sawah untuk diperkosa beramai-ramai," kata ITLF. 

Pada hari Rabu, 19 Juli 2023, polisi Manipur menggambarkan insiden tersebut sebagai kasus penculikan, pemerkosaan, dan pembunuhan. 

Para pejabat juga mengatakan bahwa empat orang telah ditangkap dan penggerebekan polisi sedang berlangsung. Pihak berwenang menginterogasi lebih dari puluhan pria sehubungan dengan serangan seksual itu. 

Melansir dari CNN Internasional, Jumat, 21 Juli 2023, menunjukkan dua wanita yang ketakutan dipaksa berjalan telanjang melalui kerumunan pria. Para korban tampaknya diraba-raba dan dilecehkan secara seksual saat dikelilingi oleh segerombolan pria, dan banyak yang mengacungkan tongkat panjang sebagai senjata. 

Rekaman mengerikan itu muncul di tengah kekerasan etnis yang sedang berlangsung di negara bagian India timur laut. 

PM Modi Murka

Perdana Menteri India Narendra Modi.

Photo :
  • U-Report

Modi membahas situasi di negara bagian untuk pertama kalinya pada hari Kamis, 20 Juli 2023, dengan mengatakan bahwa dia marah atas insiden pelecehan itu. 

“Hati saya dipenuhi dengan kesedihan dan kemarahan. Insiden di Manipur memalukan bagi masyarakat sipil mana pun," ujarnya. “Apa yang terjadi dengan anak perempuan Manipur tidak akan pernah bisa dimaafkan,” lanjut Modi. 

Insiden tersebut juga memicu rapat Majelis Tinggi Parlemen ditunda beberapa menit, setelah anggota parlemen oposisi memicu protes atas penolakan untuk membahas masalah Manipur. 

Sebagai informasi, dalam beberapa bulan terakhir Manipur bergulat dengan kekerasan. Bentrokan pecah di ibu kota negara bagian Imphal pada 3 Mei 2023 lalu, setelah ribuan pelajar, yang merupakan sebagian besar dari suku Kuki, mengambil bagian dalam unjuk rasa untuk menentang mayoritas komunitas etnis Meitei, yang mengajukan petisi untuk status suku khusus. 

Status kesukuan akan memungkinkan Meitei untuk membeli tanah dan memberikan lebih banyak kesempatan untuk pekerjaan pemerintah. 

Lebih dari 100 orang tewas dan puluhan ribu lainnya mengungsi sejak saat itu. Insiden lainnya terjadi pada 4 Mei 2023, setelah desa perempuan dibakar dan dua laki-laki dipukuli hingga tewas.