Jembatan Penghubung Rusia-Krimea Hancur, 2 Orang Tewas

Krimea – Jembatan Krimea, satu-satunya penghubung antara Semenanjung Krimea dan Rusia, mengalami kerusakan. Kementerian Transportasi Rusia mengatakan, pada Senin, 17 Juli 2023, bahwa sebuah serangan terjadi di jembatan tersebut dan setidaknya dua orang tewas. 

"Ada kerusakan jalan raya di sepanjang Jembatan Krimea,” kata Kementerian Perhubungan melalui Telegram, dikutip dari CNN Internasional, Senin, 17 Juli 2023. 

Bentang pada jembatan yang rusak itu adalah panjang antara tiang penyangga. Oktober lalu, ledakan besar juga merusak sebagian jembatan, dan menyebabkan sebagian runtuh. 

Sergey Aksenov, kepala Krimea yang ditunjuk Rusia, melaporkan adanya insiden darurat, dan menghentikan lalu lintas di jembatan, yang berfungsi sebagai simpul logistik penting bagi militer Moskow dalam perangnya melawan Ukraina. 

Dua serangan diduga dilakukan di jembatan Krimea sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat, dan merusak sebagian jembatan, menurut saluran Telegram Zona Abu-abu, yang mendukung kelompok tentara bayaran Wagner. 

"Ledakan terdengar sekitar pukul 03:04 dan 03:20 waktu setempat," ujar Gray Zone dan blogger populer Krimea 'TalipoV Online Z' di Telegram. 

Video yang diposting di Telegram oleh Baza, Grey Zone, dan outlet berita Krimea lainnya menunjukkan bagian dari jembatan itu runtuh dan sebuah kendaraan rusak.

Gubernur wilayah Belgorod Rusia, Vyacheslav Gladkov, membenarkan bahwa dua orang tewas dan satu orang terluka dalam insiden tersebut. 

Gladkov mengatakan seorang gadis terluka dan orang tuanya tewas saat bepergian dengan mobil yang rusak dalam insiden itu. 

"Responden darurat dan penegak hukum telah dikirim ke tempat kejadian," tutur Aksenov, kepala Krimea. 

Kementerian Perhubungan juga mengatakan pemeriksaan jembatan sedang berlangsung. Aksenov mengimbau warga dan mereka yang bepergian ke dan dari Krimea untuk memilih jalur darat alternatif. 

Jembatan sepanjang hampir 12 mil, juga dikenal sebagai Jembatan Kerch, dan yang terpanjang di Eropa. Jembatan itu rusak parah pada 8 Oktober 2022 lalu, ketika sebuah truk tangki bahan bakar meledak dan menghancurkan sebagian besar jalan.