Presiden Palestina Mahmoud Abbas Kunjungi China, Bahas Israel
- AP Photo
Beijing – Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan memulai kunjungan ke China pada hari Selasa, 14 Juni 2023, saat Beijing mencari peran yang lebih besar dalam politik Timur Tengah, dan bersaing untuk mendapatkan sumber daya energi.
Dalam mengumumkan kunjungan tersebut, Kementerian Luar Negeri China mengatakan China bersedia membantu menengahi hubungan antara Otoritas Palestina dan pemerintah Israel yang telah memburuk ke level terendah dalam beberapa tahun terakhir. Namun, Kementerian itu tidak mengatakan siapa yang akan ditemui Abbas di Beijing atau memberikan perincian lain tentang kunjungan empat harinya presiden Palestina itu.
Melansir dari AP, Selasa, 14 Juni 2023, meningkatnya pertempuran selama setahun terakhir antara Israel dan Palestina di Tepi Barat telah mengakibatkan periode kekerasan paling mematikan antara kedua belah pihak selama bertahun-tahun di wilayah itu.
Kunjungan itu juga dilakukan setelah China menjadi tuan rumah pembicaraan antara Iran dan Arab Saudi yang menghasilkan keduanya memulihkan hubungan diplomatik. Namun masih harus dilihat sejauh mana upaya rekonsiliasi antara Iran dan Arab Saudi akan berkembang.
Perkembangan itu dipandang mewakili kemenangan diplomatik bagi China, karena negara-negara Teluk Arab menganggap Amerika Serikat perlahan-lahan menarik diri.
Sebagai informasi, persaingan berawal dari revolusi 1979 yang menggulingkan monarki Iran yang didukung Barat, dan dalam beberapa tahun terakhir kedua negara telah mendukung kelompok bersenjata dan faksi politik yang bersaing di seluruh wilayah.
Penyiar negara CCTV mengutip Menteri Luar Negeri Qin Gang yang mengatakan bahwa China mendukung dimulainya kembali pembicaraan damai antara Palestina dan Israel secepat mungkin atas dasar 'solusi dua negara,' dan bersedia untuk memainkan peran aktif dalam hal tersebut.