Lancarkan Serangan Balasan, Ukraina Klaim Berhasil Bebaskan 3 Desa dari Rusia
- news.harvard.edu
Kiev – Ukraina mengatakan telah membebaskan tiga desa di sebelah tenggara yang dikuasai Rusia. Ini adalah kemenangan pertama dari serangan balasan Ukraina terhadap invasi Rusia ke wilayah negaranya.
Rekaman video di media sosial menunjukkan pasukan Ukraina merayakan kemenangan di permukiman Blahodatne dan Neskuchne di wilayah Donetsk. Wakil menteri pertahanan Kiev mengatakan wilayah Makarivka di dekatnya juga diambil.
Melansir BBC, Senin 12 Juni 2023, dalam rekaman yang dibagikan oleh akun pro-Ukraina di media sosial, para tentara terlihat mengibarkan bendera Ukraina di luar gedung yang terbakar di Blahodatne.
Dan penjaga perbatasan negara menerbitkan video yang menunjukkan pasukan Kiev mengumumkan bahwa "Neskuchne dari wilayah Donetsk berada di bawah bendera Ukraina lagi", sebelum meneriakkan seruan perang standar "Kemuliaan bagi Ukraina".
Pada hari Sabtu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, membenarkan bahwa serangan balasan telah dimulai. Ketiga pemukiman ini akan menjadi yang pertama dibebaskan sejak komentar Zelensky itu, dengan kantong pasukannya mulai bergerak maju di selatan negara itu.
Moskow belum mengkonfirmasi kebenaran klaim Ukraina itu. Rusia malah berbicara bahwa pasukannya memukul mundur serangan Ukraina di wilayah tersebut.
Di tempat lain, Ukraina mengatakan Rusia telah meledakkan bendungan lain di wilayah Zaporizhzhia, menyusul penghancuran Nova Kakhovka utama pada Senin pekan lalu, yang menyebabkan banjir dan evakuasi massal yang meluas. Pada hari Minggu, Presiden Zelensky mengatakan 4.000 orang kini telah dievakuasi.
Ukraina mengatakan bendungan itu diledakkan oleh pasukan Rusia, yang telah menguasainya sejak Februari 2022.
Valeriy Shershen, juru bicara militer Ukraina, mengatakan pasukan Moskow telah memilih untuk meledakkan bendungan kedua di dekat desa Novodarivka, hingga "menyebabkan banjir di kedua tepi sungai Mokri Yaly".
Shershen mengatakan Rusia sengaja meledakkan bendungan di wilayah tersebut untuk menghentikan kemajuan Ukraina menuju daerah-daerah yang diduduki. Rusia membantah telah meledakkan bendungan Nova Kakhovka, dan malah menyalahkan Ukraina.