Gara-gara Nama, Pria Ini Di-blacklist Maskapai hingga Rumah Digerebek Polisi

Jakarta – Kieran Harris (21) pria asal Cheshire, Inggris membagikan pengalaman pahit saat dilarang terbang selama 10 tahun menggunakan maskapai easyJet hingga rumahnya digerebek polisi.

Melansir laporan Manchester Evening News Rabu, 7 Juni 2023, Alasan pelarangan itu lantaran Harris memiliki nama serupa dengan penumpang nakal yang pernah berbuat onar dalam penerbangan bersama easyJet.

Dalam ceritanya, Harris mengaku telah memesan tiket penerbangan dari Liverpool ke Alicante, Spanyol pada bulan April 2023 lalu. Dia pun dijadwalkan terbang dengan easyJet pada 25 Mei.

Namun, kata dia, sehari sebelum berangkat, Harris menerima email dari pihak maskapai yang mengatakan bahwa dia dilarang untuk terbang. Pihak maskapai juga menyampaikan tentang sanksi larangan terbang selama 10 tahun dengan easyJet hingga Mei 2031.

“Saya dapet email pukul 6 sore, sebelum penerbangan, easyJet mengatakan mereka memiliki larangan penerbangan sepuluh tahun ini dan nama saya baru saja dihapus dari pemesanan,” ujar Harris

Lebih lanjut, Haris mengaku kecewa dengan sanksi yang diberikan pihak maskapai untuknya. Pasalnya, dia harus dihukum karena permasalahan yang bukan dilakukan olehnya.

“Saya patah hati. Saya tidak bisa memikirkannya. Saya tidak ada dalam pemesanan lagi, saya tidak memiliki kursi di penerbangan, dan tidak ada gunanya saya pergi ke bandara," ceritanya.

Menurut pihak easyJet, sebelumnya ada seorang penumpang yang memiliki nama Kieran Harris dijatuhi hukuman 12 minggu penjara karena bikin onar saat mabuk dalam penerbangan di tahun 2021.

Yang mengejutkan, selain memiliki nama serupa, penumpang ini juga memiliki hari ulang tahun yang sama dengan Harris.

Setelah mendapat kejelasan akhirnya pihak easyJet pun mencabut larangan untuk Kieran Harris (versi baik). Mereka meminta Harris untuk melampirkan foto paspornya sebagai bukti identitas.

Meski akhirnya dia diizinkan terbang, Harris mengaku bahwa pengalaman ini membuatnya stres.

Sempat Diburu Polisi

Selain dilarang terbang, rupanya kejadian serupa pernah dialami oleh Harris pada tahun 2022. Saat itu kediamannya digerebek polisi berseragam rompi anti peluru. Dalam perkara itu Harris dituding terlibat dalam sebuah tabrakan.

Diketahui nama Harris persis dengan nama pria yang tertulis di daftar pencarian orang, lagi-lagi orang yang dicari polisi ini juga memiliki tanggal lahir yang sama dengannya.

Akibat hal ini, Harris yang jengah pun sampai berpikir bahwa mengganti nama adalah bukan ide yang buruk.

"Mereka menuduh saya melakukan sesuatu, sedangkan jika mereka melihat saya secara langsung, setiap orang akan dapat melihat bahwa itu bukan saya, itu membuat saya frustasi. Saya berpikir untuk mengganti nama jika ini terus terjadi," pungkas Kieran Harri.