Geger Aksi Penembakan di Acara Kelulusan SMA

Amerika Serikat – Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di saat ratusan orang tengah berada di taman usai upacara kelulusan sekolah menengah pada Selasa, 6 Juni 2023 malam di Richmond, Virginia, Amerika Serikat (AS). Aksi penembakan tersebut pun menewaskan dua orang dan melukai lima lainnya. 

Dilansir dari Al Jazeera, Rabu, 7 Juni 2023, Penembakan tersebut terjadi ketika para lulusan tengah mengambil foto bersama keluarga mereka di Taman Monroe setelah upacara Huguenot High School di Teater Altria selesai digelar. Taman ini diketahui berada di kampus Virginia Commonwealth University, seberang jalan dari teater.

Menurut keterangan polisi, korban yang tewas dalam peristiwa tersebut ialah seorang siswa berusia 18 tahun dan seorang pria berusia 36 tahun yang ikut menghadiri upacara di sebuah teater dekat taman. Keduanya pun belum teridentifikasi. 

Selain dua korban tewas, adapun lima orang lainnya yang menderita luka tembak. Di antaranya seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dan empat pria yang berusia mulai dari 31 hingga 58 tahun. Mereka diketahui tidak mengalami cedera yang parah. 

Kepala Polisi Sementara Richmond Rick Edwards mengatakan korban mengalami luka saat mencoba melarikan diri dari tembakan. 

Adapun seorang gadis berusia 9 tahun yang ditabrak mobil saat mencoba kabur. Ia masih dirawat di rumah sakit pada Selasa malam dengan luka yang tidak berbahaya.

Saat kejadian, sebanyak tiga petugas yang tengah menjaga keamanan saat upacara berlangsung mendengar suara tembakan di luar sekolah tepat sebelum pukul 17.15 sore waktu setempat. Mereka pun mengirimkan panggilan melalui radio dan ditanggapi oleh petugas lainnya.

Sebelum ditangkap, tersangka diketahui sempat berupaya melarikan diri dari tempat kejadian. Namun, upayanya gagal.

ini, pria berusia 19 tahun tersebut telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa malam. Ia diketahui memiliki sebanyak empat pistol dan mengenal salah satu korban. 

Awalnya, polisi menahan sebanyak dua orang. Namun, setelah diselidiki, salah satunya dipastikan tidak terlibat.

Wali Kota Richmond Levar M. Stoney pun berjanji bahwa siapa pun yang terlibat dalam tindak kejahatan akan dibawa ke pengadilan.

"Apakah tidak ada yang sakral lagi? Apakah tidak ada yang sakral lagi?" tanya Stoney di konferensi pers.

Sementara itu, Inspektur Sekolah Umum Richmond Jason Kamras mengaku kaget saat mengetahui kejadian ini. Ia pun berharap peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi. 

"Saya tidak bisa berkata-kata lagi menanggapi kejadian ini. Saya sudah lelah melihat orang tertembak, anak-anak kami tertembak. Dan saya mohon kepada seluruh komunitas untuk berhenti,” tutur Kamras.