Kembali Memanas, Warga Israel Tewas Kena Serangan Roket Hamas

Tentara Israel menyemprotkan gas air mata ke warga Palestina di Kota Hawara, di Tepi Barat.
Sumber :
  • AP Photo/Maya Alleruzzo.

VIVA Dunia – Serangan udara Israel di Jalur Gaza, kembali menewaskan dua komandan militan, pada Kamis, 11 Mei 2023. Sementara seorang pria berusia 70 tahun juga tewas oleh tembakan roket Palestina. Ini merupakan kematian pertama di Israel di tengah gelombang pertempuran saat ini. 

Melansir dari AP, Jumat, 12 Mei 2023, pertumpahan darah yang terus berlanjut, yang telah menewaskan 30 orang Palestina, terjadi meskipun upaya Mesir untuk menengahi gencatan senjata. 

Ini adalah pertempuran terburuk antara Israel dan militan Palestina di Gaza dalam beberapa bulan terakhir, dengan sedikitnya 10 warga sipil tewas. 

VIVA Militer: Pejuang Hamas Palestina

Photo :
  • mirror.co.uk

Kebakaran juga terjadi, yang sekarang memasuki hari keempat, saat ketegangan melonjak dan kekerasan melonjak selama setahun terakhir di Tepi Barat yang diduduki. 

"Militan Palestina meluncurkan rentetan roket tanpa henti ke Israel sepanjang hari. Satu roket menghantam sebuah blok apartemen di kota Rehovot, Israel tengah, dan menewaskan seorang pria berusia 70 tahun," kata layanan penyelamatan Israel, MADA. 

"Empat orang lainnya juga mengalami luka sedang." 

Kamis pagi, militer Israel terus melancarkan serangannya terhadap kelompok militan Jihad Islam dan mengatakan seorang komandan senior yang bertanggung jawab atas pasukan peluncuran roket kelompok itu, Ali Ghali, tewas ketika apartemennya dihantam roket. 

Kemudian pada hari itu, Israel mengatakan telah membunuh komandan Jihad Islam lainnya untuk menggantikan Ghali di Gaza selatan. Jihad Islam mengkonfirmasi pria itu sebagai Ahmed Abu Daqqa, yang juga merupakan seorang komandan. 

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan total 30 orang tewas sejak pertempuran meletus. 

Menurut penghitungan Associated Press menunjukkan bahwa di antara yang tewas adalah 14 militan Hamas, termasuk setidaknya lima komandan Jihad Islam, 10 warga sipil;  dan enam lainnya belum dipastikan. 

Kamis malam, Pusat Hak Asasi Manusia Palestina yang berbasis di Gaza mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bahwa tiga warga Palestina, termasuk dua anak berusia 8 dan 16 tahun tewas. Korban berjatuhan ketika roket buatan sendiri gagal diluncurkan di dalam Gaza, dikatakan 26 orang lainnya terluka dalam kasus ini. 

Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan kepada Radio Angkatan Darat Israel bahwa dua militan lainnya juga tewas dalam serangan Jumat pagi, meskipun tidak ada kelompok yang segera mengklaim korban tewas sebagai anggota Hamas, dan sisa bangunan juga tetap terlihat utuh. 

“Apartemen itu ditargetkan dengan cara yang sangat tepat,” kata Hagari. 

“Saya harap ini mengarah pada pengurangan, pukulan, dan gangguan kemampuan roket Jihad Islam.”

https://apnews.com/article/israel-gaza-palestinians-strikes-jihad-0d9d56b5c4fc2e8999105b05c8d30a2f