5 Negara Pemberi Hutang Terbesar ke Amerika Serikat

Bendera Amerika Serikat (AS).
Sumber :
  • feelgrafix.com

VIVA Dunia – Amerika Serikat (AS) merupakan negara adidaya atau negara yang memiliki kekuat besar di dunia. Walaupun begitu, AS saat ini tengah terlilit hutang dan bahkan terancam gagal dalam membayar hutang tersebut.

Per Februari 2023, total utang pemerintah adalah USD 31,45 triliun atau setara dengan Rp 462.000 triliun.

Amerika Serikat, New York

Photo :
  • pixabay

Pemerintah asing memegang sebagian besar utang publik, sedangkan sisanya dimiliki oleh bank AS dan investor individu, Federal Reserve, pemerintah negara bagian dan lokal, reksa dana, dana pensiun, perusahaan asuransi, dan pemegang obligasi tabungan.

Berikut deretan negara pemberi hutang terbanyak ke Amerika Serikat yang VIVA lansir dari Investopedia:

1. Jepang

Jepang merupakan pemegang surat utang terbesar ke AS, dengan kepemilikan treasury (surat utang atau obligasi) sebanyak USD 1,08 triliun per November 2022. Dengan ini, Jepang mengalahkan China sebagai pemegang utang asing terbesar di AS.

"Jepang memegang 14,87 persen dari utang AS milik asing," ungkap Investopedia.

2. China

Bendera Amerika Serikat (AS) dan China.

Photo :
  • ANTARA/Xinhua.

China mendapat banyak perhatian karena memegang sebagian besar utang pemerintah AS. Mengingat ekonominya berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, mungkin hal ini seharusnya tidak mengejutkan.

China menempati posisi kedua di belakang Jepang. Tercatat, kepemilikan treasury terhadap AS mencapai USD 870 miliar per November 2022.

Di sisi lain, utang milik China sering dijadikan bahan pembicaraan politik. Faktanya, Treasuries adalah investasi logis untuk negara dengan cadangan mata uang asing yang tinggi. China saat ini memegang hampir 11,96 persen dari utang luar negeri AS.

3. Inggris

bendera Inggris Raya

Photo :
  • Pinterest

Investor Inggris meningkatkan kepemilikan mereka atas utang AS menjadi USD 645,8 miliar pada November 2022. Ini meningkat dari USD 641,3 miliar bulan sebelumnya.

Investasi Inggris dalam utang AS mungkin terkait dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi di Inggris. Inggris memegang 8,87 persen dari utang luar negeri AS

4. Belgia

Perdana Menteri (PM) Belgia, Alexander de Croo

Photo :
  • AP Photo/Virginia Mayo

Kepemilikan besar Belgia atas Treasuries AS telah meningkat secara substansial dalam beberapa bulan terakhir. Peningkatan ini sebagian dapat dikaitkan dengan peningkatan aktivitas di perusahaan Euroclear yang berbasis di Brussel, yang merupakan lembaga keuangan utama Eropa yang berspesialisasi dalam penyelesaian transaksi sekuritas.

Pada November 2022, Belgia memiliki utang AS sebesar USD 332,9 miliar. Nilai ini setara  4,57 persen dari total utang luar negeri.

5. Luksemburg

Luksemburg negara dengan produktifitas tertinggi.

Photo :
  • Business Insider

Luksemburg adalah pemegang utang AS terbesar kelima di antara negara-negara asing sekaligus memiliki salah satu PDB per kapita tertinggi USD 133.590 pada 2021, data terbaru tersedia. 

Peringkat ini mungkin karena status Luksemburg sebagai surga pajak, di mana investor kaya memarkir dananya di perusahaan induk lokal.

Sebagian besar kekayaan ini kemudian diinvestasikan dalam berbagai sekuritas, termasuk Perbendaharaan.

Pada November 2022, Luxembourg memegang USD 312,9 miliar dalam Departemen Keuangan AS. Ini setara dengan 4,3 persen dari total kepemilikan asing