Bantu Melahirkan, Dokter Ini Malah Tarik Kepala Bayi Hingga Putus
- Pixabay.com/cynthia_groth
VIVA Dunia – Seorang dokter di Brasil sedang diselidiki oleh polisi setelah diduga menarik kepala bayi setelah membantu pasien wanita yang akan melahirkan. Insiden yang terjadi pada 1 Mei itu dilaporkan terjadi di Rumah Sakit das Clinicas da UFMG di kawasan Santa Efigenia Belo Horizonte, Brasil.
Insiden mengejutkan itu terjadi pada 1 Mei 2023 di Rumah Sakit das Clinicas da UFMG, di lingkungan Santa Efigenia di Belo Horizonte, ibu kota negara bagian Minas Gerais, melansir New York Post, Selasa, 8 Mei 2023.
Ranielly Coelho Santos yang berusia 33, ibu dari seorang gadis berusia 9 tahun, dirawat di rumah sakit pada 28 April dan persalinannya diinduksi sesaat sebelum dokter kandungan yang tidak disebutkan namanya, memanggil sang ayah untuk mengamati kelahiran lebih dekat, menurut laporan tersebut.
“Dokter menekan perutnya, mencoba mengeluarkan tubuh bayi dengan cepat dan 'melepas kepala anak itu’,” kata sang ayah kepada polisi.
Dia mengatakan kepada penyidik bahwa dia bahkan melihat bayi itu sempat berkedip dan menggerakkan mulutnya, yang menurutnya adalah bukti bahwa bayi perempuannya masih hidup pada saat itu.
Kematian mengerikan itu menjadi berita utama di seluruh Brasil setelah keluarga dari Ribeirao das Neves, sebuah kota di pinggiran Belo Horizonte, mengajukan pengaduan ke polisi.
Mereka mengatakan seorang pekerja sosial rumah sakit memberi tahu mereka bahwa fasilitas itu akan menanggung biaya penguburan, tetapi hanya jika mereka setuju untuk menandatangani surat pernyataan bahwa "otopsi telah dilakukan" dan bahwa "tidak akan diteruskan ke Institut Medis Hukum (IML)." untuk analisis lebih lanjut.
Pengacara keluarga, Jennifer Valente, mengatakan mereka menolak untuk menandatangani dokumen dan menuntut otopsi dilakukan oleh IML.
Hasilnya belum diumumkan dan penyelidikan polisi sedang berlangsung. Tubuh bayi itu diharapkan akan segera dikembalikan ke keluarga pada pekan ini.
Hingga kini, belum ada tanggapan apa pun dari rumah sakit dan pihak dokter. Kepolisian Brasil masih menyelidiki kasus tersebut hingga kini.