Menteri Keuangan Prancis Dihujat Usai Buat Novel Erotis

VIVA Dunia – Menteri Keuangan dan Ekonomi Prancis kembali mendapat hujatan. Kali ini Bruno Le Maire yang berusia 54 tahun, telah menimbulkan kehebohan dan membuat pemerintah Prancis menghadapi pertanyaan tentang bagaimana dia bisa memiliki waktu untuk menulis sebuah novel erotis di tengah tantangan ekonomi negara itu saat ini. 

Melansir France 24, Selasa, 2 Mei 2023,“American Fugue” adalah buku ke-13 yang ditulis oleh Le Maire, yang berada di garis depan dalam membela reformasi pensiun kontroversial Presiden Emmanuel Macron dan bergulat dengan melonjaknya harga bahan bakar dan dampak dari invasi Rusia ke Ukraina.

Novel itu, yang mengeksplorasi kehidupan pianis legendaris bernama Vladimir Horowitz melalui mata dua bersaudara, Franz dan Oskar Wertheimer, telah menarik perhatian terutama untuk satu halaman tertentu, sebuah adegan erotis eksplisit yang melibatkan Oskar dan seorang wanita bernama Julia. Bagian itu telah dicemooh secara luas di media sosial dan menuai kritik dari beberapa politisi yang percaya menteri harus mendedikasikan seluruh waktunya untuk menangani masalah-masalah nasional yang mendesak.

Penerbitan novel tersebut bertepatan dengan berita bahwa lembaga pemeringkat kredit Fitch telah menurunkan peringkat kelayakan utang Prancis, yang selanjutnya memicu perdebatan seputar kelayakan upaya sastra Le Maire saat ini. 

Demikian pula, kontroversi seputar pendekatan komunikasi pemerintah Prancis telah meningkat setelah pemotretan terbaru Menteri Sosial Ekonomi Marlene Schiappa untuk majalah dewasa Playboy. Meski sebagian besar berpakaian, keputusan Schiappa untuk berpose untuk majalah tersebut memicu ekspresi ketidaksetujuan dari Perdana Menteri Elisabeth Borne.

Meski belum membaca novelnya, kolega Le Maire Olivier Dussopt membela hak rekannya untuk menulis, dengan menyatakan bahwa itu menunjukkan ada "perasaan... di balik jasa para menteri." Le Maire sendiri terbuka tentang pentingnya tulisannya di samping karir politiknya, menunjukkan bahwa yang terakhir tidak akan cukup tanpa kebebasan yang diberikan oleh karya sastra.

Menulis bukanlah pengejaran yang tidak biasa bagi politisi Prancis. Mantan Presiden Valery Giscard d'Estaing, yang meninggal pada tahun 2020 pada usia 94 tahun, juga terkenal menulis beberapa novel erotis selama masa pensiunnya, termasuk "The Princess and the President," sebuah cerita yang diyakini secara luas didasarkan pada romansa antara seorang pemimpin Prancis dan mendiang Putri Diana. Selain itu, mantan Perdana Menteri Edouard Philippe ikut menulis dua novel bergenre thriller.

Menanggapi heboh seputar novel terbarunya, Le Maire membahas bagaimana dia menyeimbangkan kehidupan politik dan sastranya lewat akun Twitter pribadinya. Mengakui keingintahuan orang tentang menemukan waktu untuk menulis saat melayani sebagai menteri, Le Maire menjelaskan bahwa menjaga “keseimbangan pribadi” itu penting. Sama seperti orang lain yang mungkin terlibat dalam hobi seperti berkebun, mendaki, atau menghadiri acara budaya, dia berkata, “Untuk saya, saya menulis”, tulisnya.