Presiden Taiwan Temui Ketua DPR AS, China Tebar Ancaman

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen
Sumber :
  • Facebook @Tsai Ing-wen

VIVA Dunia – China telah mengancam untuk "melawan dengan tegas" jika Ketua Dewan Perwakilan (DPR) AS Kevin McCarthy bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen selama transit yang direncanakan melalui Amerika Serikat.

Menurut laporan Al Jazeera, peringatan itu datang ketika Tsai dijadwalkan berangkat untuk perjalanan ke Guatemala dan Belize, yang akan melakukan penerbangan transitnya melalui New York dan California di AS.

Meskipun tidak dikonfirmasi secara resmi, dia diperkirakan akan bertemu dengan McCarthy saat berada di California, di akhir perjalanan 10 harinya.

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen.

Photo :
  • U-Report

China, yang mengklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri, telah berulang kali memperingatkan para pejabat AS untuk tidak bertemu dengan Tsai, melihatnya sebagai dukungan atas keinginan pulau itu untuk dilihat sebagai negara yang terpisah.

Beijing menggelar latihan perang di sekitar Taiwan Agustus lalu ketika Ketua DPR AS saat itu, Nancy Pelosi mengunjungi Taipei. Angkatan bersenjata Taiwan mengatakan mereka mengawasi setiap gerakan China ketika Tsai berada di luar negeri. 

Zhu Fenglian, juru bicara Kantor Urusan Taiwan di China, mengatakan kepada wartawan di Beijing bahwa "transit" Tsai di AS bukan hanya menunggunya di bandara atau hotel, tetapi juga untuk bertemu dengan pejabat dan legislator AS.

VIVA Militer: Presiden China, Xi Jinping

Photo :
  • japantimes.co.jp

“Jika dia melakukan kontak dengan Ketua DPR AS McCarthy, itu akan menjadi provokasi lain yang secara serius melanggar prinsip satu-China, merusak kedaulatan dan integritas teritorial China, serta menghancurkan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,” ujar Fenglian.

"Kami dengan tegas menentang ini dan pasti akan mengambil langkah-langkah untuk melawan balik," tambahnya, tanpa memberikan perincian.

AS mengatakan transit seperti itu oleh presiden Taiwan adalah hal yang rutin dan China seharusnya tidak menggunakan perjalanan Tsai untuk melakukan tindakan agresif terhadap Taiwan.

Presiden Taiwan secara rutin melewati AS saat mengunjungi sekutu diplomatik di Amerika Latin, Karibia, dan Pasifik, yang meskipun bukan kunjungan resmi, sering digunakan kedua belah pihak untuk pertemuan tingkat tinggi.

China dan Taiwan adalah bagian dari "satu China", kata Beijing, dan sebagai provinsi China, Taiwan tidak memiliki hak atas hubungan negara-ke-negara apa pun

Pemerintah Taiwan dengan keras menolak klaim kedaulatan China dan sementara Tsai telah berulang kali menawarkan pembicaraan dengan Beijing, dia juga mengatakan hanya rakyat pulau itu yang dapat memutuskan masa depan mereka.

Ketua DPR AS, Kevin McCarthy.

Photo :
  • Twitter.

Presiden Taiwan diperkirakan akan memberikan pidato di New York yang diselenggarakan oleh Hudson Institute, sebuah think tank konservatif AS, pada 30 Maret hari ini dalam perjalanan ke Amerika Latin dan kemudian di Perpustakaan Kepresidenan Ronald Reagan di California sekembalinya ke Asia pada bulan April.

Dia telah mengunjungi AS empat kali sejak pertama kali menjabat pada tahun 2016, selama waktu itu dia bertemu dengan senator Republik Marco Rubio dan Ted Cruz, dengan setiap perjalanan menjadi lebih formal daripada yang terakhir.

“Kunjungan semacam itu adalah penegasan kembali dukungan AS untuk Taiwan pada saat kritik terhadap pemerintahan Tsai, an PKC (Partai Komunis China) berusaha untuk menabur keraguan tentang keandalan dan komitmen AS sebagai mitra Taiwan,” ujar J Michael Cole, penasihat Institut Republik Internasional yang berbasis di Taipei, mengatakan kepada Al Jazeera.