Suara Azan dan Salat Tarawih Pecah Kebisingan di Times Square New York
- tvOne/Yanri Subekti
VIVA Dunia – Umat Islam di Amerika Serikat melaksanakan Salat Tarawih di Times Square, New York, Amerika Serikat pada Sabtu, 25 Maret 2023. Tampak, masyarakat sangat khusyuk mendirikan salat sunah Tarawih meski di tengah trotoar besar Kompleks Times Square, New York.
Times Square merupakan salah satu tujuan wisata paling banyak dikunjungi turis di dunia, sehingga dipenuhi ratusan umat muslim untuk Salat Tarawih berjamaah. Jadi, tidak hanya warga muslim asal New York saja, tapi dari beberapa kota di negara bagian lain sekitar New York.
Antusias masyarakat untuk menghadiri Salat Tarawih sangat tinggi, meskipun sejak pagi di kota tersebut diguyur hujan dan suhu udara cukup dingin sampai 7 derajat celcius.
Pihak penyelenggara juga membagikan makanan dan minuman secara gratis kepada 2.000 orang sejak sore sebelum Magrib untuk berbuka puasa bagi umat Islam yang berpuasa. Selain itu, makanan dan minuman juga dibagikan kepada pengunjung yang melintas termasuk tunawisma di sekitarnya.
Tepat pukul 7.12 waktu setempat, azan pun dikumandangkan melalui pengeras suara hingga memecah kebisingan salah satu tujuan favorit wisatawan di Kota New York. Salat Magrib dilaksanakan berjamaah, dilanjutkan pembacaan beberapa ayat suci Al Qur'an sambil menunggu Salat Isya dan Salat Tarawih.
Begitu memasuki waktunya, Salat Tarawih tetap dilaksanakan meskipun cuaca gerimis. Bahkan, artis American Rapper yaitu Toni Brice Abdul Salam juga ikut Salat Tarawih berjamaah di Times Square New York. Rencananya, kegiatan Salat Tarawih akan digelar setiap tahunnya di bulan Ramadhan.
"Artis rapper lokal menyempatkan diri untuk hadir bersama keluarga dan pengawalnya sangat bangga dengan event tersebut," kata Panitia Penyelenggara, Yamina Kezadri.
Sementara American Rapper, Toni Brice Abdul Salam menyebut kegiatan massal yang dilaksanakan di Times Square New York ini tidak mudah. Sebab, Times Square merupakan simbol atau ikon Kota New York. Sehingga, diperlukan izin dan seleksi yang sangat ketat untuk menggelar acara di lokasi tersebut.
"Tidaklah mudah untuk menggelar kegiatan massal di Times Square," ucapnya.
Laporan: Yanri Subekti/tvOne