Iran Akhirnya Izinkan Wanita Nonton Sepakbola di Stadion

Para wanita iran menonton sepakbola di stadion
Sumber :
  • France 24

VIVA Dunia – Ratusan wanita Iran akhirnya bisa bersorak mendukung tim tuan rumah selama pertandingan Iran melawan Rusia di Stadion Azadi di ibu kota Teheran.

Pertandingan itu terjadi di saat negara itu dipenuhi aksi protes selama berbulan-bulan yang dipicu oleh kematian bulan September dalam tahanan Mahsa Amini (22) seorang Kurdi Iran, setelah penangkapannya atas dugaan pelanggaran kode berpakaian Iran untuk wanita.

Ratusan orang tewas, termasuk puluhan personel keamanan, dan ribuan ditangkap karena mengambil bagian dalam apa yang disebut pejabat Iran sebagai "kerusuhan" yang dipicu oleh Amerika Serikat dan sekutunya, melansir France 24

Para wanita iran menonton sepakbola di stadion

Photo :
  • France 24

Pada bulan Maret tahun lalu, meskipun wanita Iran diizinkan membeli tiket untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Lebanon, mereka dilarang masuk ke stadion Imam Reza di timur laut kota Masyhad.

Seorang pejabat pemerintah saat itu menyalahkan "manajemen yang buruk". Dua bulan sebelumnya, wanita dapat menghadiri pertandingan internasional untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun, saat kualifikasi Piala Dunia melawan Irak.

Seperlima dari 10.000 tiket dikhususkan untuk wanita selama pertandingan itu, kantor berita ISNA melaporkan pada saat itu. 

Republik Islam itu pada umumnya melarang penonton wanita untuk menonton sepakbola di stadion dan stadion olahraga lainnya sejak didirikan pada 1979.

Ulama, yang memainkan peran utama dalam pengambilan keputusan, berpendapat perempuan harus dilindungi dari suasana maskulin dan pandangan laki-laki setengah telanjang.

Tetapi, badan sepak bola dunia FIFA memerintahkan Iran pada September 2019 untuk mengizinkan wanita memasuki stadion tanpa batasan, dan jumlahnya akan ditentukan sesuai dengan permintaan tiket.

Wanita Iran Menonton Pertandingan Bola

Photo :
  • the guardian

Arahan FIFA, yang mengancam penangguhan Iran dari kompetisi, datang setelah seorang penggemar wanita meninggal, karena membakar dirinya sendiri karena takut dipenjara. Dia telah mencoba menghadiri pertandingan dengan menyamar.

Pertandingan pada Kamis lalu juga penting karena tim nasional Rusia telah diskors oleh FIFA dan UEFA dari semua kompetisi sejak Februari 2022 karena invasi Moskow ke Ukraina.

Teheran telah menjalin hubungan yang kuat dengan Moskow di berbagai sektor termasuk militer dalam satu tahun terakhir.