Geger Ketua Sekte Seks Mengerikan Ini Divonis 60 Tahun Penjara

Ilustrasi aliran sesat.
Sumber :
  • Pixabay/ Matryx

VIVA Dunia – Pemimpin kultus sekte seks di Amerika Serikat (AS) Larry Ray divonis 60 tahun penjara atas kasus pelecehan seksual.

Larry Ray terbukti melakukan tindakan melecehkan, menyiksa, dan mencuci otak teman kampus putri yang harus tunduk kepada sekte seperti kultus selama hampir satu dekade.

Larry Ray

Photo :
  • Photo Illustration by The Daily Beast/Peacock

Larry diinyatakan bersalah pada bulan April tahun lalu atas pemerasan, perdagangan seks, kerja paksa, penghindaran pajak, dan pencucian uang.

Melansir dari RT, Senin, 20 Februari 2023, Jaksa AS untuk Distrik Selatan dari New York Damian Williams menggambarkan bagaimana Ray mengambil kendali atas pikiran dan tubuh korbannya dan kemudian menarik jutaan dolar dari mereka, melalui pola menenangkan fisik dan psikologis yang sistematis.

Ray bertemu dengan para korbannya saat pindah ke asrama Sarah Lawrence College milik putrinya, Talia, setelah dibebaskan dari penjara pada 2010.

Ia memposisikan dirinya sebagai 'sosok ayah' dan membuat para siswa dengan kisah-kisah penuh warna dari hidupnya. Ia memulai aksinya dengan diskusi filosofis selama berjam-jam dan masuk ke dalam pikiran para siswa untuk menemukan pengungkit yang bisa digunakan untuk mengendalikan mereka.

Ia lalu membuat korbannya menentang teman, keluarga, dan kepentingan luar. Otak mereka 'dicuci' untuk mengklaim anggota keluarga mereka sendiri adalah pengedar narkoba yang telah melakukan pelecehan seksual terhadap mereka saat masih anak-anak.

Ilustrasi korban kekerasan seksual.

Photo :
  • Istimewa

Mereka diperintahkan untuk memohon uang kepada orang tua mereka, dipaksa untuk membuka dan memaksimalkan jalur kredit, atau dipaksa bekerja sebagai pekerja budak literal yang melakukan konstruksi.

Seorang wanita bahkan dipaksa menjadi pelacur dengan Ray menggunakan kekerasan ekstrem untuk menghasilkan jutaan dolar dari tubuh wanita itu.

Jauh dari menyesal, Ray justru mengeluh selama menjalani hukuman dan mengatakan tiga tahun yang dia habiskan di penjara adalah 'neraka'.