Gempa Turki dan Suriah Ditaksir Bikin Rugi Lebih Rp60 Triliun

Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7,8 mengguncang Turki pada pada Senin 6 Februari 2023.
Sumber :
  • AP Photo/Hussein Malla.

VIVA Dunia - Gempa bumi yang mengguncang Turki-Suriah diprediksi menyebabkan kerugian bagi perekonomian di dua negara tersebut. Lembaga Pemeringkat Fitch memperkirakan kerugian ekonomi mencapai US$4 miliar atau Rp60,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.187 per dolar AS).

Melansir Moneycontrol, sejauh ini lebih dari 17.500 orang tewas akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,8 yang melanda Turki dan Suriah. Jumlah korban juga diperkirakan akan meningkat.

"Kerugian ekonomi sulit diperkirakan karena situasinya berkembang, tetapi tampaknya akan melebihi US$2 miliar dan bisa mencapai US$4 miliar atau lebih," kata Fitch Ratings dikutip pada Minggu, 12 Februari 2023.

Namun, untuk kerugian yang diasuransikan diprediksi akan jauh lebih rendah sebesar US$1 miliar. Hal itu karena cakupan asuransi yang rendah di wilayah tersebut.

Prancis sendiri telah menjanjikan 12 juta euro atau Rp 194,9 miliar kepada warga Suriah.

"Bantuan itu akan disalurkan melalui organisasi non-pemerintah dan PBB di semua wilayah yang terkena dampak," kata juru bicara kementerian luar negeri Prancis, Francois Delmas.

Foto satelit dampak gempa di Kota Antakya, Turki

Photo :
  • Maxar Technologies

Sementara, 27 pemimpin Uni Eropa menulis surat kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Kamis untuk mengungkapkan 'solidaritas penuh'. Para pemimpin negara itu menawarkan lebih banyak bantuan darurat setelah gempa dahsyat tersebut.

"Kami siap untuk lebih meningkatkan dukungan kami dalam koordinasi yang erat dengan otoritas Turki. Pikiran kami akan terus bersama Anda dan orang-orang Anda," kata para pemimpin negara Uni Eropa.