6 Daftar Pembakar Alquran yang Gegerkan Seluruh Dunia
- Instagram: cgtn
VIVA Dunia – Baru-baru ini seluruh dunia dikejutkan dengan aksi pembakar Al Quran yang dilakukan oleh politisi sayap kanan Denmark, Rasmus Paludan di Stockholm, Swedia pada 21 Januari 2023 lalu.
Insiden pembakaran Al Quran tentunya saja mengundang kecaman dari umat Muslim karena dianggap sebagai penghinaan dan mengaburkan makna toleran beragama. Nyatanya, kejadian pembakaran Al Quran yang terjadi di swedia ini bukanlah yang pertama, ada peristiwa yang serupa di negara lain.
Nah, ini daftar pembakaran Al Quran yang pernah terjadi di seluruh dunia yang VIVA rangkum dari berbagai sumber sebagai berikut:
1. Edwin Wagensveld di Belanda
Tokoh organisasi masyarakat di Belanda Edwin Wagensveld panen kritik usai merinci kitab suci umat Muslim pada 22 Januari. Ia juga diduga membakarnya. Wagensveld merupakan pemimpin LSM berhaluan kanan Patriotik Eropa Melawan Islamisasi (Pegida).
Dalam video yang beredar di media sosial, Wagensveld tampak merobek beberapa halaman Al Quran yang ia pegang. Aksi provokatif itu ia lakukan di depan gedung parlemen Den Haag.
2. Lars Thorsen di Norwegia
Pemimpin kelompok ekstremis anti-Islam di Norwegia, Setop Islamisasi Norwegia, Lars Thorsen, juga membakar Al Quran di pinggiran Oslo pada Juli 2022.
Segelintir aktivis kemudian meletakkan Al Quran yang terbakar di tengah perempatan jalan kecil, demikian dikutip The New Arab.
3. Militer AS di Afghanistan
Sebelas tentara di pangkalan militer Bagram, Afghanistan, terlibat dalam aksi Pembakaran Al Quran di negara tersebut pada 2012, demikian dikutip BBC. Aksi itu kemudian memicu protes dan berujung bentrok. Imbas sirna ini, sekitar 30 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
4. Pembakaran Al Quran di Bangladesh
Sebuah foto yang memperlihatkan pembakaran Al Quran di Bangladesh beredar di Facebook pada 2012 lalu. Banyak orang menduga foto itu berasal dari laki-laki Budha 25 tahun. Namun, sejauh ini tidak jelas apakah memang dia yang mengunggah foto tersebut di Facebook.
Media lokal Bangladesh menyebutkan, laki-laki itu mengatakan orang lain salah menandai dia di profil Facebook, seperti dikutip dari The Star. Gambar itu nyatanya memicu reaksi dari umat Islam, termasuk kelompok radikal.
Kelompok Muslim radikal kemudian menyerbu desa-desa yang mana mayoritas penduduknya beragama Budha. Mereka juga membakar setidaknya 10 candi dan menghancurkan ribuan rumah warga. Setelah terselamatkan, laki-laki beserta orang tuanya diamankan polisi.
5. Pendeta di Amerika Serikat
Pembakaran Al Quran pada 11 September 2010 ternyata juga terjadi di Amerika Serikat. Operasi ini dilakukan oleh dua pendeta bernama Bob Old dan Danny Allen. Kedua pendeta itu adalah pendukung Terry Jones yang juga berencana membakar Al Quran.
Namun karena kritik dari Barack Obama dan tokoh agama Islam, rencana Jones tidak dilaksanakan. Sayangnya, kedua pendeta itu melanjutkan perbuatan mengerikan ini.
6. David Grisham di Texas
David Grisham berencana membakar Al Quran di Kota Amerilli, Texas, pada 2010. Business Insider melaporkan Grisham mengumumkan rencana Pembakaran itu untuk mendukung Pendeta Florida Terry Jones.
Jones sebelumnya memang berencana membakar Al Quran, tapi dia membatalkan aksi itu. Grisham juga merupakan direktur Repent Amarill. Kelompok ini kerap mengkampanyekan nilai-nilai yang bertentangan dengan homoseksualitas.
Praktik ibadah non-Kristen melalui konfrontasi dan doa, dan pergaulan bebas. Aksi awalnya akan berlangsung saat Grisham dan sejumlah orang menggelar aksi di Sam Houston Park.
Di lokasi tersebut, ada unjuk rasa lain dengan jumlah orang lebih banyak, mengkampanyekan Cintai Tetanggamu, demikian dikutip National Post. Saat hendak membakar kitab suci umat Islam itu, aksi dia dicegah pemain skateboard, Jacob Isham.
Isham salah satu orang yang ada dalam aksi tersebut. Saat Pembakaran hendak dimulai, dia langsung merebut Al Quran dan mengatakan itu bukan milik Grisham.