Kisah Perempuan Bangladesh Terjang Sungai Penuh Buaya untuk Nikahi Kekasih

Krishna Mandal, Perempuan Bangladesh
Sumber :
  • Tangkapan Layar: Instagram

VIVA Dunia – Media sosial sempat diramaikan dengan kisah seorang perempuan yang rela menyeberangi sungai penuh buaya hanya untuk menikahi sang kekasih. Unggahan itu bahkan sudah tayang sebanyak 720,500 kali, disukai oleh 17,900 kali dan dibagikan 933 kali. 

"Demi cintaku padamu akanku seberangi lautan buaya," tulis salah seorang warganet di akun Twitter @convomfs pada Senin, 30 Januari 2023. 

Menurut pantauan VIVA dari India Today, kisah tersebut adalah benar adanya dan berada di Bangladesh. Kejadian tersebut terjadi di pertengahan tahun lalu yang dilakukan oleh perempuan bernama Krishna Mandal (22).

Krishna Mandal, Perempuan Bangladesh

Photo :
  • Tangkapan Layar: Instagram

Ia dikatakan ingin bertemu Andhik Mandal yang berada di India. Sang kekasih dikenalnya lewat media sosial Facebook dan kemudian dinikahinya. Sebab itu, ia rela menerjang hutan liar di Sunderbans, berenang selama satu jam, untuk kemudian memasuki India bertemu sang kekasih. 

Krishna terpaksa melakukan aksi berbahaya itu lantaran tak mempunyai paspor untuk memasuki India. Ia akhirnya memilih untuk melintasi perbatasan secara ilegal meski bertaruh nyawa. Menurut pihak kepolisian, dia baru pertama kali masuk wilayah Sundarbans, hutan yang dipenuhi harimau benggala

Bukan hanya itu, dia juga melewati Sungai Malta yang dipenuhi buaya untuk bisa sampai ke desa Khaikal tempat Andhik tinggal. Sesampainya di desa tersebut, Andhik langsung menikahi Krishna di Kuil Kalighat. 

Meski berakhir di pelaminan, Krishna Mandal ditangkap pihak kepolisian lantaran masuk India secara ilegal. Sebuah sumber mengatakan bahwa perempuan tersebut kemudian diserahkan ke Komisi Tinggi Bangladesh. 

Ilustrasi hutan.

Photo :
  • http://4muda.com/

Untuk diketahui, Sundarbans sendiri adalah sekelompok pulau dataran rendah di Teluk Benggala yang tersebar di seluruh India dan Bangladesh. Melansir WWF Indi,a wilayah delta aktif ini masuk ke dalam jajaran terbesar di dunia yang berukuran 40.000 km persegi. 

Hutan ini berukuran sekitar 10.000 kilometer persegi terlentang melintasi India dan Bangladesh. Wilayah ini 40 persen berada di India dan merupakan rumah untuk banyak spesies satwa liar yang langka dan terancam punah secara global. 

Daerah ini dikenal dengan berbagai macam fauna, termasuk 260 spesies burung, harimau bengal, dan spesies terancam punah lainnya seperti buaya muara dan piton India. Tiga suaka di wilayah selatan mencakup area seluas 139.700 ha dianggap sebagai area pembiakan inti sejumlah spesies yang terancam punah.