Joe Biden Tersandung Skandal Penemuan Dokumen Rahasia di Rumah dan Kantornya

Presiden AS, Joe Biden.
Sumber :
  • AP Photo/Patrick Semansky.

VIVA Dunia – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, terjerat skandal penemuan dokumen rahasia Gedung Putih di rumahnya. Biro Investigasi Federal (FBI) menemukan dokumen rahasia kepresidenan di rumah pribadi Joe Biden di Wilmington, Delaware pada Jumat lalu 20 Januari 2023.

Penemuan dokumen rahasia itu diungkap oleh pengacara Biden, Bob Bauer. Penggeledahan itu dilakukan selama hampir 13 jam. Penemuan itu adalah yang keempat kalinya sejak November di rumah pribadi Biden.

Dokumen rahasia pertama muncul di bekas kantor pribadi, dan rumah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada bulan November, tetapi baru pada bulan Januari Gedung Putih secara terbuka mengakui penemuan yang memalukan itu.

Ilustrasi dokumen rahasia.

Photo :
  • Istimewa.

Sejak itu, penggeledahan di rumah presiden telah mengungkap beberapa set file rahasia, yang mengancam Presiden Biden pada pemilihan umum yang akan berlangsung 2024 mendatang.

Berikut adalah kronologis dan fakta-fakta dari penemuan dokumen rahasia negara di rumah Biden.

2 November 2022

Saat mengosongkan kantor yang sesekali digunakan Biden antara 2017, setelah akhir masa jabatannya sebagai wakil presiden Barack Obama dan peluncuran kampanyenya pada 2020, pengacara pribadi Biden menemukan sejumlah kecil dokumen rahasia di sebuah lemari terkunci.

Keesokan harinya, dokumen-dokumen tersebut diserahkan ke Arsip Nasional, seperti yang harus dilakukan oleh presiden dan wakil presiden AS ketika mereka meninggalkan kantor.

Gedung Putih tidak membuat pengumuman publik tentang penemuan tersebut, yang dilakukan seminggu sebelum pemilihan paruh waktu, dan pada saat mantan Presiden AS Donald Trump sedang diselidiki karena kesalahan penanganannya terhadap ratusan file rahasia.

9 November 2022

Melansir dari NDTV, Selasa, 24 Januari 2023, Departemen Kehakiman mulai menyelidiki penanganan dokumen rahasia oleh Biden.

20 Desember 202

Pengacara pribadi Biden menemukan lebih banyak dokumen di garasi rumah keluarganya di Wilmington, Delaware, tempat presiden berusia 80 tahun itu sering menghabiskan akhir pekan. Pengacara menginformasikan Departemen Kehakiman dan menyerahkan dokumen itu.

Gedung Putih saat itu juga belum membuat pernyataan publik tentang salah satu penemuan tersebut.

9 Januari 2023

Gedung Putih mengonfirmasi untuk pertama kalinya, dan menanggapi laporan media, bahwa dokumen rahasia ditemukan di kantor Biden, tetapi tidak menyebutkan dokumen yang ditemukan di rumahnya di Wilmington.

10 Januari 2023

Pada konferensi pers di Meksiko, di mana Biden sedang dalam kunjungan resminya, dia mengatakan bahwa dirinya terkejut mengetahui tentang penemuan dokumen rahasia dan tidak tahu apa yang ada di dalamnya.

12 Januari 2023

Gedung Putih mengonfirmasi bahwa sejumlah kecil dokumen rahasia ditemukan di area penyimpanan dan di perpustakaan rumah Biden di Wilmington.

Menghadapi keributan di barisan oposisi, Jaksa Agung AS Merrick Garland menunjuk Robert Hur, seorang yang ditunjuk Trump, sebagai penasihat khusus untuk menyelidiki masalah tersebut. Juru bicara Biden, Karine Jean-Pierre, mengatakan kepada pers bahwa penggeledahan rumahnya di Wilmington berakhir pada malam sebelumnya, pada 11 Januari 2023 lalu.

14 Januari 2023

Dalam perubahan baru, Gedung Putih mengatakan seorang pengacara menemukan lima halaman tambahan materi rahasia di rumah Biden di Delaware, hanya sehari sebelumnya, pada 13 Januari 2023. Jumlah total dokumen yang ditemukan di rumah Biden dan kantornya di Washington menjadi tidak jelas pada tahap ini, dengan Gedung Putih merujuk secara bervariasi ke dokumen, halaman, atau item dan tidak ada detail yang dirilis tentang tingkat klasifikasinya.

19 Januari 2023

Bepergian di California, Biden meremehkan kehebohan atas dokumen tersebut, dengan menyatakan bahwa tidak ada apa-apa di sana, dan dia juga tidak menyesali tindakannya.

21 Januari 2023

Pengacara pribadi presiden, Bob Bauer, mengumumkan bahwa enam dokumen rahasia lainnya telah ditemukan di rumah Biden di Delaware. Tidak seperti penemuan sebelumnya, pencarian terbaru dilakukan oleh Departemen Kehakiman AS atas undangan presiden, menurut pengacaranya, dan berlangsung dari pukul 09:45 hingga 22:30 waktu setempat.

Temuan terbaru termasuk dokumen yang berasal dari masa jabatan Biden saat menjabat sebagai wakil presiden dari 2009 hingga 2017, dan sepanjang kariernya selama puluhan tahun di Senat.