5 Fakta Menarik Para Pemimpin Dunia, No 5 Blak-blakan Mengaku Gay
VIVA Dunia - Ada beberapa hal menarik dari para pemimpin dunia, malah ada yang mengaku terang-terangan mengungkapkan ke publik bahwa dirinya merupakan seorang gay.
Namun ada sejumlah pemimpin dunia yang memiliki prestasi luar biasa menjadi pemimpin kulit hitam pertama yang menjadi Presiden yaitu Barack Obama. Berikut fakta menarik mengenai pemimpin dunia, meskipun ada yang mengaku gay, dilansir berbagai sumber:
1. Barack Obama
Barack Obama merupakan mantan Presiden Amerika Serikat ke 44. Ia menjabat dua periode sebelumnya akhirnya dilanjutkan oleh Donald Trump. Fakna pemarik dari pemimpin dunia satu ini adalah, ia merupakan Presiden pertama Amerika Serikat yang berkulit hitam. Selain itu, Barack Obama menjadi presiden yang paling banyak dihadiri oleh masyarakat AS ketika pelantikan.
Nelson Mandela merupakan mantan presiden Afrika selatan pada tahun 1994 sampai 1999. Sebelumnya ia pernah dipenjara beberapa tahun sebelum akhirnya bebas karena memperjuangkan hak-hak kulit hitam serta diskriminasi. Hal yang menarik dari para pemimpin dunia kali ini adalah, ia merupakan Presiden pertama kulit hitam di Afrika Selatan, setelah sebelumnya di pegang oleh orang kulit putih.
Janet Mikhail merupakan Wali Kota Ramallah salah satu tempat di tepi Barat Palestina. Hal yang unik dari pemimpin dunia kali ini adalah, Janet Mikhail walikota pertama di salah satu kota Palestina yang beragama Katolik. Seperti diketahui bahwa Palestina hampir 90 persen penduduk beragama Islam.
Halimah Yacob merupakan mantan presiden Singapura pada tahun 2013 hingga 2017. Hal yang unik dari pimpin dunia kali ini adalah. Halimah Yacob menjadi presiden wanita pertama beragama Islam di Singapura. Ketika masa jabatannya habis pada 2017, Halimah Yacob mencalonkan diri lagi dan berhasil terpilih menjadi Presiden Singapura hingga saat ini.
5. Leo Varadkar
Leo Varadkar merupakan perdana menteri Irlandia, Ia juga secara terang-terang mengungkapkan ke publik bahwa dirinya merupakan seorang gay. Hal ini pastinya mengejutkan beberapa pihak, seorang pemimpin dunia dengan status gay akan banyak menimbulkan pro dan kontra. Namun di negaranya tersebut, komunitas gay atau LGBT diberikan hak-haknya seperti masyarakat pada umumnya.