Gempa 6,4 SR Guncang California Utara, 2 Orang Tewas
- Ruth Schneider/The Times-Standard via AP.
VIVA Dunia – Gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) mengguncang kawasan pantai California utara pada Selasa 20 Desember 2022, menewaskan dua warga, menghancurkan perumahan dan infrastruktur lainnya serta membuat ribuan orang hidup tanpa listrik dan air bersih.
Menurut keterangan Kantor Sheriff Humboldt County, setidaknya dua orang tewas, belasan terluka akibat guncangan gempa yang terjadi menjelang subuh tersebut. Getaran yang terjadi pada pukul 02.30 waktu setempat diikuti oleh sekitar 80 gempa susulan.
Gempa berpusat 350 kilometer di utara San Francisco lepas pantai Humboldt County, daerah pedesaan yang dikenal dengan hutan redwood, makanan laut lokal, kayu. industri dan peternakan sapi perah. Wilayah ini juga dikenal dengan aktivitas seismik yang relatif sering terjadi.
Gempa terbaru tampaknya menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir. Gempa pada Selasa memicu kebakaran - karena memutus saluran gas dari pemanas air panas - dan menyebabkan setidaknya dua bangunan lainnya runtuh, kata pihak berwenang.
Kobaran api dengan cepat berhasil dipadamkan, dan petugas pemadam kebakaran menyelamatkan seorang penduduk yang sempat terperangkap di dalam rumah, menurut petugas pemadam kebakaran. Sekitar dua lusin rumah rusak parah hingga "ditandai merah", dinyatakan tidak aman untuk dihuni.
Sebagian besar kerusakan berada di Rio Dell, sebuah kota berpenduduk sekitar 3.400 yang terkena dampak paling parah. Layanan air untuk seluruh komunitas terputus, dan pejabat kota Kyle Knopp mengatakan dia memperkirakan 100 hingga 150 penduduk kemungkinan besar akan mengungsi.
"Banyak yang rusak" Jacqui McIntosh, 28 tahun, yang rumahnya di Rio Dell ikut roboh, menceritakan bahwa dia dan suaminya, Shane, tersentak dari tempat tidur dan meringkuk di bawahnya sampai guncangan berhenti.
"Dan kemudian, saat kami berlari keluar rumah... tercium bau gas di mana-mana, Air kami bocor, jadi ada air di mana-mana. Saya hanya ingat ketika berjalan keluar rumah dan melihat sebuah rumah yang nyaris rata dengan tanah, dekat beranda kami," ujarnya.
Petugas pemadam kebakaran mengatakan bahwa terdapat sekitar 70 panggilan darurat setelah gempa itu. Belum ada rincian soal korban jiwa. Dua korban jiwa dalam peristiwa gempa itu adalah seorang warga berusia 72 tahun dan satu warga lainnya berusia 83 tahun.
Keduanya memang sudah menderita keadaan darurat medis saat gempa itu terjadi. Kondisi tersebut membuat tim penyelamat gagal mencapai mereka tepat waktu untuk memberikan perawatan untuk menyelamatkan jiwa mereka, kata Sheriff Humboldt County, William Honsal.
Sebagian besar dari 12 orang yang selamat berhasil mencari perawatan medis dan pergi ke rumah sakit dan menderita luka yang relatif ringan akibat tertimpa benda yang jatuh. Dua dari kasus paling serius adalah cedera kepala dan patah pinggul, kata para pejabat. (Ant/Antara)