Kolonel Iran Tewas Akibat Bom Rakitan, Israel Dituduh Sebagai Dalangnya
- The Sun Daily.
VIVA Dunia – Sebuah bom rakitan menewaskan seorang kolonel Iran dari divisi kedirgantaraan Korps Pengawal Revolusi Islam di dekat ibu kota Suriah, Damaskus, menurut laporan media Iran pada Rabu, 23 November 2022.
Mengenai kejadian tersebut, pihak Iran menyalahkan musuh bebuyutannya Israel yang melakukan aksi kejam tersebut.
“Kolonel Davoud Jafari, salah satu penasihat militer Iran di Suriah dan anggota pasukan kedirgantaraan Korps Pengawal, tewas karena bom rakitan yang ditanam di pinggir jalan,” kantor berita Tasnim melaporkan, dikutip dari The Sundaily, Jumat, 25 November 2022.
Tasnim mengatakan Jafari dibunuh pada hari Senin oleh rekan-rekan rezim Zionis (istilah untuk Israel). Seperti diketahui, departemen kedirgantaraan IRGC memproduksi drone, rudal, dan satelit.
Sekedar informasi, Iran telah melancarkan perang bayangan serangan, pembunuhan dan tindakan sabotase selama bertahun-tahun. Iran bersumpah bahwa rezim kriminal Zionis (Israel) akan menerima tanggapan yang kuat dari pihak Iran.
Teheran menuduh Israel melakukan kampanye pembunuhan, termasuk ilmuwan yang terlibat dalam program nuklir damai. Angkatan udara Israel juga menghancurkan pabrik pembuatan pesawat tak berawak Iran yang terletak di wilayah Suriah pada 24 Oktober 2022 lalu.
Kelompok pemantau perang yang berbasis di Inggris, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, yang mengandalkan sumber-sumber di daerah itu, melaporkan Jafari tewas dengan pengawalnya dari Suriah ketika ledakan bom menghantam kendaraan mereka.
Serangan itu terjadi di dekat Sayyida Zeinab, sebuah distrik selatan Damaskus yang menjadi tuan rumah sebuah kuil yang dihormati oleh Muslim Syiah, dan merupakan rumah bagi banyak orang Iran.