Uni Emirat Arab Bangun Kasino Judi Pertama di Teluk Arab
- AP Photo/Kin Cheung)
VIVA Dunia– UEA mengonfirmasi bahwa pihaknya akan membangun kasino pertama setelah sekian lama dilarang. Rencananya, kasino tersebut ditargetkan akan dibuka pada tahun 2026 mendatang. CEO perusahaan hotel dan kasino Wynn Resorts, Craig Scott Billings mengatakan, akan membuka kasino mewah di Uni Emirat Arab.
Pembukaan kasino tersebut juga dikatakan akan menandai babak baru di kawasan Teluk Arab. Di kawasan tersebut, secara tradisional, peraturan mengenai judi biasanya lebih tegas dari bagian lain Timur Tengah. Kasino tersebut, menurut Billings, sedianya akan rampung dibangun pada 2026. Ini berada di pulau buatan lepas pantai Keamiran Ras Al-Khaimah, UEA.
"Komponen kasino itu, ketika setidaknya untuk sementara waktu kami akan beroperasi sendiri, yang mana membuatnya cukup menggairahkan, sedang dibentuk untuk menjadi lebih besar dari Wynn Las Vegas (Amerika)," kata Billings pada Rabu, 9 November 2022 yang dikutip dari Al-Arabiya.
"Ketika Anda berpikir tentang sebuah pasar tempat Anda, untuk sementara waktu, akan menjadi satu-satunya operator, Anda tentu tidak mau membangun kasino sembarangan, tetapi Anda ingin menjaga rasa energik itu," lanjutnya.
Pembangunan kasino pertama di Teluk Arab ini terjadi di tengah kompetisi negara-negara kawasan tersebut yang mendiversifikasi ekonomi yang sebelumnya bergantung industri perminyakan. UEA sendiri disebut memiliki ambisi untuk menjadi destinasi bisnis dan wisata rujukan di Teluk Arab.
Kerja sama kasino yang dijalin antara Wynn dan Keamiran Ras Al-Khaimah sudah diumumkan sejak Januari 2022 lalu. Pemerintah setempat mengatakan resort yang akan dibuat diizinkan untuk “permainan (gaming)” tanpa secara spesifik menyebut “judi (gambling)”.
Ras Al-Khaimah ini adalah salah satu keamiran terkecil di UEA. Sebelumnya, perusahaan operator kasino, yaitu Casears Palace dan MGM Resorts International sudah membangun resort di Dubai, tetapi bukan kasino.