Campuri Demonstrasi di Iran, Joe Biden Janji Berikan Kemenangan Pada Warga Iran
- politico.eu
VIVA Dunia – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada hari Kamis, 4 November 2022, bersumpah untuk membebaskan Iran, dan mengatakan bahwa para demonstran yang bekerja melawan pemerintah negara itu akan segera berhasil membebaskan diri mereka sendiri.
"Jangan khawatir, kita akan membebaskan Iran. Mereka akan segera membebaskan diri mereka sendiri," kata Biden selama pidato kampanye di California, ketika puluhan demonstran berkumpul di luar memegang spanduk yang mendukung pengunjuk rasa Iran.
Biden tidak memperluas pernyataannya atau menentukan tindakan tambahan apa yang akan dia ambil selama sambutan di MiraCosta College dekat San Diego.
Aksi demonstrasi anti-pemerintah di Iran telah berlangsung sejak September sejak kematian Mahsa Amini.
- NDTV.
Melansir dari Channel News Asia, Jumat, 4 November 2022, Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih juga tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Demonstrasi selama tujuh minggu terakhir di Iran dipicu oleh kematian seorang wanita berusia 22 tahun, Mahsa Amini, dalam tahanan polisi moralitas Iran.
Protes yang dipicu oleh kematiannya pada 16 September, telah menunjukkan pembangkangan banyak pemuda Iran dalam menantang kepemimpinan ulama, mengatasi ketakutan yang telah meredam perbedaan pendapat setelah Revolusi Islam pada 1979.
AS pada hari Rabu, 2 November 2022, juga mengatakan akan mencoba untuk menghapus Iran dari 45 anggota Komisi PBB tentang Status Perempuan (CSW), atas penolakan pemerintah Iran terhadap hak-hak perempuan dan tindakan keras brutal terhadap protes.
Iran baru saja memulai masa jabatan empat tahun di komisi tersebut, yang bertemu setiap tahun, setiap bulan Maret dan bertujuan untuk mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.