Tiga Pejabat Tinggi Pakistan Dicurigai Dalang Penembakan Imran Khan
- AP Photo/K.M. Chaudary
VIVA Dunia – Para pemimpin senior Tehreek-e-Insaf Pakistan (PTI) mengatakan mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan percaya bahwa serangan terhadapnya dilakukan atas perintah tiga orang yakni Perdana Menteri Shehbaz Sharif, Menteri Dalam Negeri Pakistan dan seorang jenderal ISI. Tuduhan itu berdasarkan informasi yang diterimanya.
"Beberapa saat yang lalu, Imran Khan mengatakan kepada kami untuk mengeluarkan pernyataan ini atas namanya. Dia percaya ada tiga orang di balik serangan itu yakni Shehbaz Sharif, Rana Sanaullah dan Mayjen Faisal," kata pemimpin Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) Asad Umar dan Mian Aslam Iqbal.
Melansir dari NDTV, Jumat, 4 November 2022, Rana Sanaullah adalah Menteri Dalam Negeri Pakistan dan Mayor Jenderal Faisal Naseer adalah Direktur Jenderal (C) ISI.
Pemimpin PTI juga mengatakan bahwa kondisi Imran Khan stabil dan dia telah keluar dari bahaya.
Asad Umar, Sekretaris Jenderal PTI mengatakan dalam sebuah video yang diposting oleh partai, bahwa tiga orang itu harus dicopot dari jabatannya.
"Saya berbicara dengan Imran Khan karena ada laporan yang kami terima bahwa Imran Khan dalam bahaya. Namun, dia mengatakan kami harus menyerahkan ini kepada Allah. Imran Khan menuntut agar ketiga orang ini dicopot dari jabatan mereka. Kami sedang menunggu Imran. Jika orang-orang ini tidak disingkirkan, akan ada protes di seluruh negeri," katanya.
"Imran Khan tertembak di kaki. CT scan-nya telah dilakukan. Jika ada yang ragu, itu harus dibersihkan hari ini karena Imran Khan berulang kali mengatakan bahwa dia, untuk kebebasan bangsa ini, siap mengorbankan hidupnya," tambahnya.
Tersangka yang ditangkap polisi di Pakistan karena melepaskan tembakan selama pawai panjang PTI, mengatakan dia ingin membunuh mantan Perdana Menteri Imran Khan karena dia menyeseatkan publik, kata laporan media.
Imran Khan terluka dalam insiden penembakan di dekat kontainernya di Wazirabad di provinsi Punjab Pakistan selama perjalanan panjangnya melawan koalisi yang berkuasa.
Ketika polisi bertanya mengapa dia melakukan kejahatan, penembak berkata, "Imran Khan menyesatkan orang dan saya tidak bisa mentolerirnya jadi saya mencoba membunuhnya. Saya mencoba yang terbaik untuk membunuhnya. Saya hanya mencoba membunuh Imran Khan dan bukan orang lain,"
Sementara itu, polisi Punjab telah mengkonfirmasi bahwa tujuh orang terluka dan satu orang tewas dalam insiden penembakan tersebut. Menurut polisi, orang yang terbunuh telah diidentifikasi sebagai Muazzam Nawaz.
Menteri Penerangan Pakistan Marriyum Aurangzeb telah mendesak polisi Punjab untuk segera menutup TKP dan menyegel kontainer Imran Khan untuk tujuan penyelidikan.
Ketua PML-N Nawaz Sharif juga mengutuk insiden penembakan terhadap ketua PTI Imran Khan dan anggota partai.