Tangan Putin Ada Warna Hitam, Kesehatannya Kembali Jadi Sorotan
- Gavriil Grigorov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP
VIVA Dunia – Kesehatan Presiden Rusia Vladimir Putin kembali menjadi fokus setelah foto-foto yang menunjukkan tanda dan warna aneh muncul di tangannya. Hal itu diungkapkan sebuah laporan di Express yang berbasis di Inggris. Banyak pengguna online mengklaim bahwa itu adalah tanda jejak intravena (IV).
Pensiunan perwira tentara Inggris dan anggota House of Lords Richard Danatt berbicara tentang masalah kesehatan Putin saat tampil di sebuah program di Sky News. Dia mengatakan kepada outlet berita itu bahwa perlu mencerminkan seberapa sehat atau tidak Presiden Rusia tersebut.
"Pengamat yang tajam sekarang memperhatikan bahwa tangannya terlihat sangat hitam di bagian atas, yang merupakan tanda suntikan masuk ketika bagian tubuh lain tidak dapat disuntik," kata Lord Dannatt kepada outlet tersebut, dikutip dari NDTV, Rabu, 2 November 2022.
"Sangat menarik untuk dicatat, dan hanya untuk melihat apakah dia fit dan sebaik yang dia ingin gambarkan. Ini adalah area yang menarik untuk diperhatikan," katanya menambahkan.
Beberapa bulan lalu, sebuah laporan intelijen Amerika Serikat menyatakan bahwa Putin mungkin menderita kanker stadium lanjut. Penilaian itu juga mengatakan bahwa Presiden Rusia selamat dari upaya pembunuhan pada Maret tahun ini.
Putin berusia 70 tahun awal bulan ini, di tengah doa untuk kesehatannya agar tetap baik. Putin, yang naik ke jabatan puncak Kremlin pada hari terakhir tahun 1999, menghadapi tantangan terbesar dari pemerintahannya setelah invasi ke Ukraina memicu konfrontasi paling parah dengan Barat sejak Krisis Rudal Kuba 1962.
Para pendukung mengatakan bahwa Putin menyelamatkan Rusia dari kehancuran oleh Barat yang arogan dan agresif.
Mereka mengatakan dia telah mendapatkan kembali pengaruh setelah penghinaan yang diderita oleh elit Rusia saat Perang Dingin berakhir.
Namun invasinya ke Ukraina sejauh ini gagal. Rusia telah menderita kerugian besar pada pasukan militernya dan peralatan militer yang berhasil dilumpuhkan di beberapa front, ketika tentara Putin telah meluncur dari satu penghinaan ke penghinaan berikutnya.