Kronologi Kecelakaan Bus Jemaah Umrah Indonesia di Jeddah

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha.
Sumber :
  • ANTARA/Aria Cindyara

VIVA Dunia – Bus yang membawa jemaah umrah Indonesia mengalami kecelakaan tunggal di kota Jeddah, pada Selasa, 25 Oktober 2022. Kecelakaan tersebut diketahui telah menewaskan dua orang dan melukai lima orang lainnya. 

Dalam hal ini, Kementerian Agama RI menjelaskan bagaimana kronologi dari insiden yang terjadi pada pukul 23.00 waktu Arab Saudi (WAS) tersebut.

Konsul KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam, menjelaskan bahwa awalnya rombongan yang berjumlah 50 orang jemaah umrah ini berangkat melalui Travel Mubina (Muasasah Abu Sarhad). Kemudian, para jemaah mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah, sekitar pukul 19.00 WAS. Lalu, pada pukul 21.00 WAS, mereka diberangkatkan dari bandara King Abdulaziz Jeddah menuju Mekkah

Ilustrasi Jemaah Indonesia tengah menunaikan ibadah umrah.

Photo :
  • Fuad Hasan/Maktour

Namun, pada pukul 23.00, bus yang membawa jemaah umrah tersebut mengalami kecelakaan tunggal, dan menyebabkan dua WNI tewas yakni pengemudi bus dan muthawwif (pembimbing ibadah). Meski demikian, jemaah umrah Indonesia tidak ada yang dinyatakan tewas, namun lima lainnya mengalami luka-luka.

"Ada lima jemaah yang mengalami luka ringan, terdiri dari tiga jemaah perempuan dan dua jemaah laki-laki, selain itu ada jemaah perempuan mengalami luka berat," ujar Nasrullah. 

Nasrullah juga kembali menjabarkan bahwa jemaah yang mengalami luka parah langsung dibawa ke ICU RS An-Nur Mekkah.

Dalam pernyataan terpisah, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha mengatakan bahwa KJRI Jeddah segera mengirimkan tim perlindungan WNI ke wilayah Mekkah dan berkoordinasi dengan otoritas setempat.

"Atas kecelakaan ini kami mengucapkan turut berduka cita dan KJRI Jeddah telah memberikan bantuan, dan terus memberikan bantuan kepada jemaah dan juga korban," kata Judha dalam press briefing Kemlu RI, Kamis, 27 Oktober 2022.

Jemaah rencananya akan tinggal di Mekkah sampai 3 November 2022. Setelah itu, mereka akan ziarah ke kota Maddinah. Setelah empat hari di Madinah, jemaah nantinya direncanakan akan pulang ke Indonesia, pada 8 November 2022.