Iran Kecam Joe Biden Campur Tangan Dalam Protes Antihijab

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Joe Biden
Sumber :
  • politico.eu

VIVA Dunia – Iran mengkritik campur tangan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, dalam protes antipemerintah, yang telah berlangsung sebulan sejak kematian Mahsa Amini dalam tahanan polisi moral.

"Iran terlalu kuat untuk digoyahkan oleh campur tangan seorang politisi yang lelah karena bertahun-tahun gagal. Kami akan bersama-sama mempertahankan kemerdekaan Iran,” tulis juru bicara urusan luar negeri Iran Nasser Kanani di Instagram, dikutip dari The Times of Israel, Senin, 17 Oktober 2022.

Sebelumnya, Biden mengatakan pada hari Jumat, 14 Oktober 2022, bahwa “kami berdiri bersama warga, para wanita pemberani Iran. Itu mengejutkan saya apa yang terbangun di Iran. Itu membangkitkan sesuatu yang menurut saya tidak akan tenang untuk waktu yang sangat lama."

Massa di Istanbul protes kematian Mahsa Amini oleh polisi moralitas Iran

Photo :
  • AP Photo/Francisco Seco

Iran telah diguncang oleh aksi protes sejak kematian Amini yang berusia 22 tahun pada 16 September 2022, tiga hari setelah dia ditangkap oleh polisi moral di Teheran karena diduga melanggar aturan berpakaian ketat untuk wanita di negara itu.

Kekerasan di jalan saat protes berlangsung telah menyebabkan lusinan kematian. Sebagian besar korban adalah pemrotes, tetapi juga ada pasukan keamanan, dan ratusan demonstran telah ditangkap.

Pada 6 Oktober 2022, AS menjatuhkan sanksi pada tujuh pejabat senior Iran, karena terlibat dalam tindakan keras itu. Departemen Keuangan AS bulan lalu juga menjatuhkan sanksi pada polisi moral.

Demonstrasi yang pecah di seluruh Iran telah merebak hingga ke universitas, dan sekolah-sekolah di Iran. Mereka turun ke jalan untuk menyerukan pemberontakan atas pemerintah Iran yang terlalu semena-mena untuk menghakimi perempuan.