Lebih dari 50 Negara Barat Janjikan Sistem Pertahanan Udara Bagi Ukraina

VIVA Militer: Rudal Rusia menghantam gedung di ibukota Kiev, Ukraina
Sumber :
  • edules.com

VIVA Dunia – Lebih dari 50 negara Barat bertemu di Brussel dan menjanjikan lebih banyak bantuan senjata bagi Ukraina, terutama sistem pertahanan udara, setelah Rusia meluncurkan rentetan misilnya yang paling intens pada Senin, sejak perang dimulai.

Pada pertemuan Grup Kontak Pertahanan Ukraina, Rabu 12 Oktober 2022, Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, mengatakan serangan terbaru Rusia telah mengungkapkan “kebencian dan kekejaman” sejak menyerang Ukraina pada 24 Februari. Ukraina telah telah mengambil kembali sejumlah wilayah yang diduduki Rusia, tetapi akan membutuhkan lebih banyak bantuan, katanya.

“Kemenangan ini milik tentara pemberani Ukraina, tetapi bantuan keamanan, pelatihan, dan upaya pemeliharaan kelompok kontak sangat penting,” kata Austin melansir Aljazeera, Kamis 13 Oktober 2022.

VIVA Militer: Kondisi ibukota Kiev, Ukraina, pasca serangan rudal Rusia

Photo :
  • cbc.ca

“Saya berharap Ukraina akan terus melakukan segala yang bisa dilakukan sepanjang musim dingin untuk mendapatkan kembali wilayahnya dan menjadi efektif di medan perang,” tambah Austin. "Dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa mereka memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi efektif."

Serangan Rusia menggunakan lebih dari 100 rudal telah menewaskan sedikitnya 26 orang di seluruh Ukraina sejak Senin. Presiden Vladimir Putin memerintahkan apa yang dia sebut serangan balasan terhadap Ukraina atas ledakan di jembatan utama yang menghubungkan Rusia dan Krimea yang dia tuduhkan ke Kyiv.

Sirene serangan udara terdengar di Ukraina untuk hari ketiga pada hari Rabu, dan ada laporan tentang beberapa penembakan, tetapi tidak ada tanda-tanda serangan lanjutan intensif di seluruh negeri dari dua hari sebelumnya.

Rudal-rudal itu sebagian besar menargetkan listrik sipil dan infrastruktur pemanas, sementara beberapa menghantam jalan, taman, dan lokasi wisata yang sibuk, termasuk di pusat Kyiv.

Negara Barat mulai pasok sistem pertahanan

VIVA Militer: Inggris kirim senjata anti-tank AT4 84 mm ke Ukraina

Photo :
  • newsnpr.org

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan serangan rudal Rusia adalah tanda kelemahan. “Rusia sebenarnya kalah di medan perang,” kata Stoltenberg.

Sejak serangan Rusia pada Senin lalu, Jerman telah mengirim yang pertama dari empat sistem pertahanan udara IRIS-T SLM yang direncanakan. Sementara Washington mengatakan akan mempercepat pengiriman sistem pertahanan udara NASAMS yang dijanjikan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pada hari Rabu bahwa Prancis akan memasok sistem pertahanan udara ke Ukraina setelah serangan rudal Rusia, yang katanya bertujuan untuk "mematahkan perlawanan Ukraina".

"Kami akan mengirimkan sistem radar dan rudal untuk melindungi mereka dari serangan ini," kata Macron kepada televisi France 2, menambahkan bahwa Prancis juga sedang bernegosiasi untuk mengirim enam unit artileri bergerak Caesar.

Inggris mengatakan akan menyumbangkan rudal pertahanan udara yang mampu menembak jatuh rudal jelajah.