5 Pemimpin Negara yang Jasadnya Diawetkan Saat Meninggal Dunia, Mayoritas Pake Balsem
- www.stuff.co.nz
VIVA Dunia – Ada sejumlah pemimpin dunia yang jasadnya diawetkan usai meninggal dunia sehingga menarik untuk dibahas. Kematian para pemimpin suatu negara tentu saja meninggalkan duka yang sangat mendalam, bukan hanya untuk keluarga tapi juga untuk rakyat yang ditinggalkan. Apalagi, semasa hidupnya pemimpin itu begitu disegani dan dihormati.
Sebab itu, sejumlah negara memilih untuk mengawetkan jasad para pemimpin yang sudah tiada itu. Tujuannya tidak lain adalah untuk mengenang jasa-jasa yang sudah dilakukan di masa lampau. Nah, berikut adalah ulasan selengkapnya mengenai pemimpin dunia yang jasadnya diawetkan usai meninggal seperti dirangkum VIVA dari berbagai sumber. Yuk scroll ke bawah!
1. Kim Il Sung
Korea Utara adalah sebuah negara yang tertutup dari dunia luar. Meski begitu, fakta mengenai jasad Kim Il-Sung yang diawetkan sudah tersebar ke berbagai penjuru dunia. Kim Il-Sung adalah pendiri dan pemimpin pertama Korea Utara. Ia lahir pada 15 April 1912 dan semasa hidupnya pernah membentuk organisasi Down With Imperialism Union pada Oktober 1926.
Tujuan dibentuknya organisasi ini adalah untuk melawan imperialisme Jepang. Pendahulu Kim Jong-un ini dikabarkan terserang penyakit jantung dan meninggalkan pada 8 Juli 1994. Jasad Kim Il-Sung tidak dikremasi atau dimakamkan, melainkan dibalsem agar awet. Kini, jenazahnya bersemayam di Mausoleum Istana Kumsusan, Pyongyang.
2. Mao Zedong
Mao Zedong adalah seorang pemimpin sekaligus pendiri Republik Rakyat China. Selama menjabat, ia sudah melahirkan pemikiran dan buah politik yang mengarah ke Marxisme dan Leninisme.
Mao dikabarkan meninggal dunia pada 9 September 1976 dan jasadnya diawetkan. Meski dikenal dengan gaya kepemimpinan tangan besi, tapi Mao Zedong sangat dihormati oleh rakyatnya.
3. Vladimir Ilyich Lenin
Salah seorang politikus dan pemimpin terkenal dari Uni Soviet, Vladimir Ilyich Lenin, jasadnya diawetkan dan disemayamkan di peti kaca. Jasad pemimpin yang berkuasa sejak 1917 itu bisa kamu lihat secara langsung di Mausoleum Lenin di Lapangan Merah Moskow.
Pria yang lahir pada 22 April 1870 ini dikabarkan meninggal pada 1924 karena serangan stroke usai ditembak oleh Fanny Kaplan, musuh politiknya. Lenin, sebelumnya, berwasiat bahwa ingin dimakamkan di samping makam ibunya, tapi pemerintah memutuskan untuk mengawetkannya.
4. Ho Chi Minh
Tokoh asal Vietnam ini semasa hidupnya giat memberikan pembebasan masyarakat dan menjadi simbol kemerdekaan negara itu. Karena semasa hidupnya sangat disegani, jasad Ho Chi Minh yang meninggal tanggal 2 September 1969 karena serangan jantung diawetkan dan saat ini bersemayam di Lapangan Ba Dinh, Hanoi.
5. Hugo Chavez
Hugo Chavez adalah mantan pemimpin Venezuela dan juga seorang penulis anti-Amerika yang mendeklarasikan revolusi sosialis di negaranya. Pada 5 Maret 2013, Chavez meninggal dunia lantaran penyakit kanker yang sudah diderita sejak 2 tahun sebelumnya.
Jasad Chavez kemudian diawetkan dengan cara dibalsem. Pengawetan ini dilakukan supaya jasad Chavez bisa dikunjungi oleh rakyatnya.