Warga Yahudi Israel Menari di Masjid Al-Aqsa dan Ibrahimi Dikecam

Ilustrasi tentara Israel di depan Masjid Al-Aqsa
Sumber :
  • Al Arabiya

VIVA Dunia – Warga Yahudi Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur dan Masjid Ibrahimi di Hebron pada hari Minggu 2 Oktober 2022, menyebabkan kemarahan di antara warga Palestina melalui serangkaian tindakan provokatif di tempat-tempat suci Islam tersebut.

Dalam sebuah video yang beredar, seorang wanita terlihat menari dan bernyanyi di kompleks Masjid Ibrahimi ketika pemukim menyerbu masjid, sementara dentuman musik terdengar sangat kuat. 

Melansir The Arab News pada Kamis, 6 Oktober 2022, para Yahudi yang diduga terlihat di Masjid Ibrahimi menari dan bernyanyi bersama dengan band yang melakukan ritual Talmud selama empat jam, sementara yang lain melakukan ritual serupa di halaman masjid.

Video warga Yahudi Israel di Masjid Ibrahimi

Photo :
  • twitter.com/@OnlinePalEng

Beredar pula ketika para pemukim Yahudi memotret diri mereka sendiri di masjid Al-Aqsa melakukan serangkaian tindakan provokatif, menurut Badan Shehab Palestina. Awalnya video tersebut diposting di TikTok, seorang wanita diduga menari mengikuti musik pop Barat saat dia tertawa dalam video tersebut, memicu kecaman dan kemarahan dari orang-orang Palestina yang menyebutnya sebagai "pelanggaran kesucian masjid".

Bahkan, pasukan pendudukan Israel dan polisi militer memberikan perlindungan bagi para pemukim Yahudi selama kejadian itu. Ada 116 pemukim Yahudi Israel yang menyerbu Masjid Al Aqsa pada Ahad kemarin.

Video seorang wanita Yahudi menari di depan Masjid Al-Aqsa

Photo :
  • twitter.com/@OnlinePalEng

"Tentara Israel mencegah azan dari Masjid dan melarang jamaah Muslim (masuk)," kata Direktur Masjid Ibrahimi, Ghassan Al-Rajabi. 

"Provokasi di hari Minggu terjadi ketika puluhan pemukim Yahudi Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa, yang merupakan situs tersuci ketiga dalam Islam, di bawah perlindungan polisi Israel,” ungkap Departemen Wakaf Islam di Yerusalem. 

Secara historis, Masjid Ibrahimi di Hebron diyakini sebagai tempat pemakaman Nabi Ibrahim, Nabi Ishak, dan Nabi Yakub. Sejak 1994, masjid ini dibagi menjadi dua bagian. Yahudi dan Muslim mendapatkan bagian masing-masing.

Namun, otoritas Israel memberikan izin selama 10 hari selama setahun kepada Yahudi untuk memasuki wilayah Masjid Ibrahimi Hebron yang ditujukan untuk Muslim. Bahkan, tentara Israel di tempatkan di depan masjid tersebut. 

Kompleks masjid al Aqsa di Palestina

Photo :
  • vstory

Tempat-tempat suci Palestina menjadi sasaran peningkatan jumlah serangan oleh pemukim Israel pada minggu terakhir bulan September, bertepatan dengan hari libur Yahudi termasuk tahun baru Rosh Hashanah. Tak jarang Yahudi Israel menyerbu tempat ibadah Muslim, menyerang jamaah Palestina, dan melakukan tindakan ofensif di wilayah penduduk.

Kota Tua Hebron adalah rumah bagi sekitar 40.000 warga Palestina tetapi memiliki populasi pemukim Israel yang lebih besar dan militan sekitar 850.