Ratu Denmark Cabut Gelar Kerajaan 4 Cucunya, Anak-Menantu Kecewa

Pangeran Joachim dari Denmark ketika menikahi Marie Cavallier istrinya
Sumber :
  • AP Photo / Jens Dige, POLFOTO

VIVA Dunia – Ratu Denmark Margrethe telah meminta maaf karena membuat marah anggota keluarga dengan keputusannya mencabut nama empat cucunya dari gelar kerajaan. Meski demikian sang Ratu tetap menolak untuk berubah pikiran dan tetap pada sikapnya.

Istana Kerajaan Denmark pekan lalu mengumumkan empat anak dari putra bungsu Margrethe yakni anak-anak Pangeran Joachim tidak akan lagi disebut pangeran atau putri melainkan Pangeran Monpezat yakni sebuah gelar kelahiran mendiang suaminya Pangeran Henrik yang kelahiran Prancis.

“Saya telah membuat keputusan saya sebagai ratu, ibu dan nenek. Tapi sebagai seorang ibu dan nenek saya telah meremehkan sejauh mana anak bungsu saya dan keluarganya merasa terpengaruh. Itu membuat pengaruh besar dan untuk itu saya minta maaf,” kata Margrethe, dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh keluarga kerajaan.

Ratu Kerajaan Denmark Margrethe

Photo :
  • Associated Press

Penguasa terlama di Eropa sejak kematian Ratu Elizabeth II bulan lalu itu mengatakan dalam pernyataannya bahwa dia memandang penyesuaian itu sebagai pembuktian monarki yang diperlukan pada masa depan.

Perubahan tersebut tentu saja mempengaruhi empat anak Joachim yakni Pangeran Nikolai, Pangeran Felix, Pangeran Henrik dan Putri Athena.

Beberapa jam setelah pengumuman istana, Joachim mengatakan kepada harian Ekstra Bladet bahwa keluarganya merasa sangat sedih.

Denmark

Photo :
  • pixabay

“Tidak pernah menyenangkan melihat anak-anak anda dianiaya seperti itu. Mereka sendiri menemukan diri mereka dalam situasi yang tidak mereka pahami,” kata Joachim dikutip dari The Guardian, Rabu, 5 Oktober 2022.

Saat ditanya bagaimana keputusan itu memengaruhi hubungannya dengan ibunya, Joachim menjawab, "Saya rasa saya tidak perlu menjelaskannya di sini."

Istri pertama Joachim, Alexandra, Countess of Frederiksborg, ibu dari Nikolai dan Felix juga mengatakan mereka bingung sedih dan syok.

“Anak-anak merasa dikucilkan. Mereka tidak dapat memahami mengapa identitas mereka diambil dari mereka,” kata Alexandra.

Joachim diketahui telah menikah dengan Putri Marie sejak 2008 dan dia adalah ibu dari dua anak lainnya yaitu Henrik dan Athena.

Putra bungsu Ratu, yang sejak September 2020 menjadi Atase Pertahanan di Kedutaan Denmark di Paris mengatakan dia menerima pemberitahuan itu lima hari sebelum perubahan tersebut.

Dia mengatakan bahwa dia awalnya disodorkan dengan rencana pada bulan Mei yang akan menghapus gelar anak-anaknya ketika mereka mencapai 25 tahun.

Keputusan Margrethe sejalan dengan keputusan keluarga kerajaan lainnya dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2019, Raja Swedia Carl XVI Gustaf mengumumkan bahwa cucunya Putri Madeleine dan Pangeran Carl Philip, keturunan dari anak-anaknya yang lebih muda akan kehilangan gelar kerajaan mereka.

Pangeran Felix dari Denmark

Photo :
  • Fanpage Instagram Prince Felix

Putri tertuanya, Putri Mahkota Victoria, adalah pewaris takhta, diikuti oleh anak-anaknya. Mereka akan mempertahankan gelar mereka.

Di Denmark yang memiliki monarki konstitusional, pewaris takhta adalah Putra Mahkota Frederik. Putra tertuanya, Pangeran Christian kemudian akan berada di urutan berikutnya diikuti oleh tiga anak Frederik yang lebih muda.

Margrethe diketahui diproklamasikan sebagai Ratu pada 15 Januari 1972, sehari setelah kematian ayahnya yakni Raja Frederik IX.