Lebih dari 5.000 Orang Terkena Dampak Banjir di Thailand
- twitter @KhaosodEnglish
VIVA Dunia – Ribuan orang mengungsi akibat banjir besar yang melanda tempat tinggal di tepi sungai Thailand pada Kamis, 29 September 2022 akibat hujan tropis yang lebat. Dilansir dari New York Post, banjir tersebut berlokasi di Ubon Ratchathani, kawasan timur laut Thailand.
Hujan dengan panjang lebih dari 8 inci (sekitar 20,32 cm) ini turun selama 24 jam sehingga memaksa lebih dari 5.000 warga mengungsi. Hujan lebat juga menghancurkan pohon serta tinggi air mencapai pinggang orang dewasa.
Pohon tumbang menewaskan setidaknya satu orang dan dua lainnya luka-luka di Provinsi Sisaket. Di negara tetangga seperti Vietnam, terjadi pemadaman listrik setelah badai tropis Noru menghantam sebagian kawasan Asia Tenggara.
Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana Thailand mengatakan bahwa lebih dari 10.000 rumah tangga terkena dampak banjir. Sejumlah korban masih terjebak di rumah mereka dan rumah pengungsi menerima paket makanan serta perawatan dari petugas.
Sementara di kota Bangkok, beberapa daerah dibanjiri air dari Sungai Chao Phraya. Karung pasir dikerahkan untuk menghentikan air agar tidak naik.
Walaupun topan Noru sudah melemah, hujan angin muson dapat menyebabkan banjir berbahaya yang berkelanjutan di seluruh Thailand.
ABC News melaporkan bahwa beberapa bendungan telah meluap, merusak lahan pertanian, dan pemukiman di hilir.
Sebelumnya, topan Noru dilaporkan merenggut delapan nyawa, termasuk lima petugas penyelamat di Filipina.