Pemenang Lotre Rp 47 Miliar di India Pusing Banyak yang Pinjam Duit
- Pexels/Karolina Grabowska
VIVA Dunia – Seorang sopir dari negara bagian Kerala, India bernama Anoop mengaku pusing banyak yang meminta bantuan materi setelah dia memenangkan lotre 250 juta rupee atau sekitar Rp 47 miliar pada pertengahan September.
Anoop mengaku menyesal telah mendapatkan uang sebanyak itu dari lotre. Kata dia, uang itu malah membuat hidupnya tidak tenang dan resah. Bahkan dia menyebut, orang-orang yang minta bantuan banyak yang tidak dia kenal.
Selang satu pekan setelah dia memenangkan lotre yang diselenggarakan pemerintah daerah tersebut. Anoop mengunggah video meminta kepada orang-orang yang tidak dia kenal untuk tidak mengganggu hidupnya dan keluarga, sebab Anoop merasa tidak nyaman.
“Rasanya lebih baik gak menang,” kata Anoop dalam video yang dilansir dari BBC, Rabu 28 September 2022.
Terkait kondisi yang membuatnya tidak nyaman, Anoop mengaku saat ini dia sedang mempertimbangkan untuk pindah rumah agar terhindar dari perhatian publik yang membuatnya kewalahan. Sebab, setelah memenangkan lotre 250 juta rupee, nama Anoop tampil di berbagai media di India sebagai berita utama.
Menurut penjelasannya, saat itu ia hanya iseng membeli tiket lotre sehari sebelum Anoop terbag ke Malaysia untuk bekerja atau tepatnya pada 17 September. Dia membeli tiket setelah mengambil uang tabungan putranya.
“Saya sangat senang waktu saya tahu saya menang,” kata dia lagi
Setelah berita kemenangannya ramai menjadi sorotan media-media di India, seluruh keluarganya menjadi pusat perhatian. “Banyak orang datang dengan kamera ke rumah, dan kami sempat senang” kata Anoop
Tapi itu hanya sementara, situasi dengan cepat berubah menjadi tidak baik dan tidak terkendali. “Saya tidak bisa kemana pun. Ketika anak saya sakit, saya tidak bisa membawanya ke dokter” ungkapnya
“Saat itu saya katakan kepada mereka, saya belum menerima uangnya, tapi mereka tidak ada yang mau memahami kondisi saya” jelasnya
Terkait kabar tersebut, pemerintah bagian Kerala bakal menyelenggarakan pelatihan selama satu hari bagi Anoop untuk mengatur keuangan agar dapat digunakan secara baik.