New York Indonesian Festival Digelar, Ada Kuliner hingga Musik Dangdut
- tvOne/ Yanri Subekti (Amerika Serikat)
VIVA Dunia – Warga Amerika Serikat (AS) dan turis membanjiri acara New York Indonesian Festival di Kota New York. Sejumlah kuliner, musik dan tarian Indonesia memeriahkan acara tersebut.
Sepanjang Jalan Sixty Eight Street, antara Fifth Avenue dan Madison Avenue, Kota New York, ditutup pada Sabtu, 24 September 2022, sejak pagi hingga sore hari.
Salah satu jalan utama di kawasan perumahan dan pertokoan elit dan salah satu tujuan wisata favorit di Kota New York, Central Park, suasananya mirip seperti pasar senggol di Tanah Air.
New York Indonesian Festival yang bertujuan memperkenalkan kuliner dan budaya Indonesia kepada warga lokal Amerika Serikat, digelar oleh Komunitas Indonesia di Kota New York dan sekitarnya.
Di sepanjang jalan, di depan gedung KJRI New York, di Manhattan, didirikan sepuluh tenda atau vendor yang menjual berbagai kuliner khas Tanah Air seperti nasi gudeng, bakso, siomay, sate, es dawet, es doger dan berbagai makanan khas Tanah Air.
Panggung sederhana didirikan untuk pertunjukan sejumlah tarian dan musik Tanah Air, termasuk dangdut.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, di sela-sela kegiatannya menghadiri Sidang Majelis Umum PBB, menyempatkan diri mengunjungi event tersebut.
Menlu Retno datang bersama Dubes Utusan Tetap Indonesia untuk PBB Arrmanatha Christiawan Nasir dan sejumlah staf KJRI.
Retno terkesan dan sangat senang menyaksikan secara langsung beragamnya kuliner Tanah Air dan penampilan hiburan sejumlah tarian dan lagu dari Tanah Air, serta banyaknya warga lokal Amerika Serikat yang mengunjungi acara tersebut.
Retno membeli dan mencoba siomay Bandung di salah satu vendor. Selain itu, ia ikut larut berjoget saat mendengarkan merdunya lantunan lagu dangdut yang dibawakan seorang artis asing.
Lokasinya yang sangat strategis dan publikasi dari panitia yang gencar melalui berbagai media sosial dan media informasi lokal, membuat event yang baru pertama digelar usai pandemi tersebut dipenuhi pengunjung dari warga Paman Sam dan turis mancanegara yang sedang melintas di salah satu kawasan wisata kondang di kota megapolitan tersebut.
Di Setipavendor terlihat antrean yang mengular, banyak di antara mereka yang harus antre hingga lebih dari 15 menit.
Andy Neeham dan Peyton Miller, warga New York yang kebetulan lewat di jalan tersebut merasa puas dan senang setelah mencoba minum cendol, meski antre lebih dari seperempat jam.
Laporan Yanri Subekti (tvOne, Amerika Serikat)