Bukan dalam Tanah, Ternyata Begini Cara Pemakaman Ratu Elizabeth II
- Instagram Emmanuel Macron
VIVA Dunia – Sejak disemayamkan selama berhari-hari, jenazah Ratu Elizabeth II dimakamkan pada Senin, 19 September 2022 waktu London kemarin. Meski begitu, rupanya jenazah ratu yang sudah memimpin Kerajaan Inggris selama 70 tahun itu tidak langsung dikubur di tanah, layaknya pemakaman pada umumnya.
Anggota Keluarga Kerajaan akan dimakamkan dalam sebuah ruangan, bukan langsung ditimpa di tanah. Sebab itu, peti mati mereka dilapisi dengan timah guna memperlambat proses pembusukan. Timah menyegel peti mati dan mencegah kelembapan masuk, karena itu bisa menjaga tubuh tetap utuh selama satu tahun.
Hal ini juga untuk memastikan bahwa bau dan racun apa pun dari mayat tidak bisa keluar dari peti hingga merusak lingkungan. Ratu Elizabeth II dikabarkan dimakamkan di sebuah brankas kerajaan yang berada di bawah Kapel Memorial Raja George VI di Kastil Windsor.
Sementara mendiang suaminya, Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, pada 2021 lalu dimakamkan di peti mati yang dilapisi dengan timah, mengikuti tradisi keluarga kerajaan sejak ratusan tahun tahun yang lalu.
Menyadur dari laporan media lokal Inggris, Metro, tahun 1997, Lady Diana, Princess of Wales juga dimakamkan di peti mati dengan lapis timah yang disebut mempunyai berat seperempat ton lantaran lapisannya.
Sedangkan peti mati Ratu Elizabeth II dikatakan terbuat dari kayu oak, yang dipercaya berasal dari Perkebunan Sandringham di Norfolk, Inggris. Andrew Leverton dari perusahaan pembuat peti mati Leverton & Sons, menyebut kepada The Times bahwa bahan baku itu sangat langka di Inggris, karena kayu oak biasanya didatangkan dari Amerika.
Kemarin, prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II dimulai sekitar pukul 11.00 waktu London. Prosesi pemakaman yang panjang dimulai dengan kebaktian di Westminster Abbey, iring-iringan dan prosesi militer di London, kemudian upacara keluarga di sebuah kapel di Kastil Windsor.