Pangeran Andrew, Pilot Militer Dicopot Gelar Diusir Kerajaan Inggris
- Owen Humphreys/Pool Photo via AP
VIVA Dunia – Setelah Pangeran Andrew mendapat cemoohan dari salah satu pelayat Ratu Elizabeth II di Edinburgh, nama Pangeran Inggris itu memang tak jauh dari skandal. Hebohnya kasus pelecehan seksual dan perdagangan seks yang sempat mengguncang Kerajaan Inggris menyeret Pangeran Andrew putra kandung Ratu Inggris itu. Kasus itu mengguncang Inggris selama bertahun-tahun.
Sebelumnya, Pangeran Andrew dikenal sebagai pria tampan, berwibawa dan bijaksana yang berkarier dalam dunia militer.
Berikut perjalanan karier Pangeran Andrew dalam dunia militer:
Ikuti Jejak Ayah
Andrew lahir di Istana Buckingham, London. Setelah instruksi awal di sana dan di sekolah dasar, ia menghadiri sekolah asrama Gordonstoun di Skotlandia, seperti yang dilakukan Pangeran Philip dan Raja Charles III sebelumnya. Selain itu ia sempat menjadi siswa pertukaran di Lakefield College School di Ontario, Kanada.
Karier militer Pangeran Andrew mengikuti jejak mendiang ayahnya Pangeran Philip dengan memasuki Britannia Royal Naval College di Dartmouth pada tahun 1979, untuk berlatih sebagai perwira angkatan laut.
Jadi Pilot
Dia menyelesaikan kursus pada tahun 1980, dan menerima sayap pilotnya pada tahun 1981.
Melansir dari Inews UK, Selasa, 13 September 2022, Pangeran Andrew kemudian melanjutkan untuk menerbangkan helikopter selama Perang Falklands, serta bertugas di kapal induk HMS Invincible.
Kabinet ingin Andrew untuk mengambil pekerjaan selama perang, tapi dia ingin melayani, dan Ratu sendiri bersikeras dia diizinkan untuk tetap di posnya.
Karier Penerbang Armada Utara
Duke of York itu (sebuah gelar kerajaan yang disematkan pada Pangeran Andrew) menghabiskan sebagian besar kariernya di bidang penerbangan meskipun ia juga memimpin HMS Cottesmore pada tahun 1993 dan 1994.
Dari tahun 1995 hingga 1996, ia ditempatkan sebagai pilot senior Skuadron Udara Angkatan Laut 815, yang merupakan unit terbang terbesar di Armada Udara Inggris.
Tanggung jawab utama yang dipegang oleh Pangeran Andrew adalah untuk mengawasi standar terbang dan untuk menjamin kemampuan operasional yang efektif.
Pensiun Tahun 2021
Pangeran Inggris itu kemudian pensiun dari tugas aktif pada tahun 2001 sebagai komandan namun tetap berafiliasi dengan Royal Navy dan mempertahankan gelarnya.
Naik Pangkat Jadi Wakil Laksamana
Pada 2015, dia dipromosikan ke pangkat kehormatan wakil laksamana. Posisi tersebut termasuk jabatan yang bergengsi.
Dicabut Gelar Militer dan Diusir
Namun, setelah skandal luar biasanya terkait pelecehan seksual yang dianggap mencoreng nama baik Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II memutuskan untuk melucuti gelar militernya dan perlindungan kerajaan yang dia miliki.
Oleh karena itu sang pangeran tidak lagi menggunakan gelar "Yang Mulia" di depan namanya yang merupakan simbol statusnya sebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris.
Dia juga dikabarkan telah diusir dari Kerajaan Inggris secara tak terhormat akibat ulahnya yang mencoreng nama baik kerajaan tersebut.