Ngeri, Kaca Pesawat Polandia Pecah Saat Terbang Tinggi
- twitter.com/@JacdecNew
VIVA Dunia – Ketika terbang dengan pesawat, turbulensi atau goyangan pada pesawat saja terkadang bisa membuat waspada dan ngeri. Nah, bayangkan, bagaimana jika di tengah-tengah penerbangan, kaca pesawat retak besar dan tampak akan pecah? Pasti perasaan panik langsung datang.
Begitu yang dialami penumpang di pesawat Polis Airlines dari Polandia berikut ini. Melansir New York Post, seorang penumpang dalam penerbangan pesawat Polish Airlines telah merekam momen dramatis sebuah jendela pecah di tengah penerbangan, yang tentu membuat kepanikan di seluruh pesawat.
Tristan, seorang pengguna Tiktok, yang berada di dalam penerbangan pesawat Polish Airlines baru-baru ini dari Warsawa, Polandia ke Bandara JFK New York, merilis rekaman mengenai insiden tersebut.
Dalam video tersebut, terlihat sebuah jendela telah retak di beberapa tempat yang menyebabkan penumpang di barisan berebut pergi dari tempat duduk mereka ke tempat yang aman. "Throwback pada saat jendela pesawat kami retak di Polish Airlines dan semua orang ketakutan," judul tersebut ia beri di keterangan videonya, yang telah hingga hari ini telah 8,4 juta dilihat.
Menurut publikasi penerbangan independen, Aviation Herald, insiden di dalam pesawat Boeing 787-8 tersebut ternyata terjadi pada 20 Agustus. Dikatakan pesawat itu berada di "sekitar 300 km timur laut New York ketika salah satu jendela penumpang retak".
Hingga saat ini, pihak Polish Airlines belum memberikan keterangan lebih lanjut mengapa kaca mereka bisa pecah. Menurut peraturan Federal Aviation Administration (FAA), sebuah jendela harus mampu menahan tekanan setidaknya 33 persen lebih besar dari tekanan di luar. Itu berarti jendela di pesawat harus dapat menahan setidaknya 170kg tekanan.
Rekaman menunjukkan pramugari meminta penumpang, yang terdengar beberapa kali teriakan, untuk segera duduk sambil memberi tahu pilot, bahwa terjadi insiden kaca retak. Menurut publikasi, pesawat mendarat dengan selamat di New York dan berada di darat selama lima jam sebelum melakukan penerbangan kembali ke Warsawa.
Dilaporkan, jendela juga tak lama langsung diganti dan pihak Polish Airlines meminta maaf atas horor yang diciptakan.
Jendela penumpang Boeing 787 Dreamliner memiliki pengaturan peredupan elektrik sehingga jendela dapat diredupkan atau 'dibuka' dengan satu sentuhan tombol daripada harus membuka atau menutup jendela dengan penutup secara manual.
Seorang juru bicara LOT Polandia mengatakan lapisan elektro fotokromik jendela tersebut rusak, namun kekencangan jendela masih utuh. Juru bicara itu juga mengatakan tidak ada ancaman terhadap penumpang di pesawat. Semua hanya kecelakaan "kecil".