Raja Charles III Berkuasa, Bagaimana Arah Kerajaan Inggris
- AP Photo/Jeff Chiu
VIVA Dunia – Raja Charles III demikian Pangeran Charles digelari usai menjadi Raja Inggris setelah sang ibunda Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis petang waktu Inggris, 8 September 2022. Raja Charles kemudian menyampaikan rasa dukanya secara resmi.
"Kematian ibundaku, Yang Mulia Sang Ratu adalah momen kesedihan terbesar bagi keluarga kami," kata Raja Charles III.
"Kami berkabung dengan amat dalam atas mengenang kepemimpinan sekaligus seorang ibu yang penyayang," kata dia lagi dikutip dari The Guardian.
Sebagai tanda berkabung pada Jumat, 9 September 2022, lonceng gereja di seluruh Inggris akan dibunyikan.
Semntara Inggris memiliki Raja baru yakni Raja Charles III. Putranya Pangeran William akan menjadi Duke Cornwall menggantikan gelar Charles. Sementara Kate Middleton akan menjadi Duchesse of Cornwall. Sebelumnya pasangan itu bergelar Duke dan Duchesse of Cambridge.
Babak baru kekuasaan Kerajaan Inggris dimulai. Raja Charles III akan menguasai Inggris Raya dan 14 daerah Commonwealth yang ada di Kanada hingga Australia.
Menurut pengamatan, Raja Charles akan menghadapi tantangan baik secara personal maupun dari keluarganya saat baru naik tahta.
"Dia (Charles) akan fokus dahulu pada urusan keluarganya namun memang untuk kerajaan maka pertanyaan ke mana arah Kerajaan Inggris penting apalagi pada masa-masa berkabung namun sekaligus langkah awal kekuasaan ini," kata salah satu mantan pembantu Charles.