Kunjungi RI, Ini yang Diharapkan Presiden Filipina Bongbong Marcos
- Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
VIVA Dunia – Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos berkunjung ke Indonesia pada Minggu, 4 September 2022. Kunjungan ini merupakan perjalanan luar negeri pertamanya sejak ia menjabat sebagai Presiden pada 30 Juni 2022.
Setelah kunjungan kenegaraan selama tiga hari di Indonesia, Marcos Jr juga akan mengunjungi Singapura pada 6-7 September 2022 mendatang.
“Kunjungan kenegaraan saya ke negara-negara tetangga ASEAN menjadi upaya memanfaatkan potensi hubungan perdagangan dan investasi kita yang dinamis,” kata Marcos sesaat sebelum berangkat ke Jakarta dikutip dari The Sundaily, Senin, 5 September 2022.
"Forum dan pertemuan bisnis telah diselenggarakan untuk secara proaktif menciptakan dan menarik lebih banyak investasi dan pembeli untuk ekspor kita untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kita pascapandemi," lanjutnya.
Di Jakarta, Marcos mengatakan dia juga berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
"Keadaan saat ini dan masa depan seperti yang kita lihat tentang hubungan bilateral antara Filipina dan Indonesia dan lingkungan geopolitik global yang berubah, ujarnya.
Marcos mengatakan bahwa Indonesia telah menjadi sahabat Filipina dan salah satu mitra bilateral terdekat Filipina selama beberapa dekade.
"Saya dan Jokowi juga akan menyaksikan penandatanganan beberapa perjanjian yang mencakup bidang kerja sama yang penting," kata Marcos yang kerap disapa Bongbong itu.
Selain itu, menurut Marcos ia juga akan mencari kemitraan dan bantuan pebisnis di Indonesia untuk investasi di bidang-bidang tertentu terutama di bidang-bidang kritis yang telah diidentifikasi di bidang pertanian dan energi.
Setelah berada di Indonesia, Marcos akan melanjutkan perjalanan ke Singapura untuk kunjungan kenegaraan.
Marcos mengatakan dia akan mengadakan pertemuan terpisah dengan Presiden Singapura Halimah Yacob dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong untuk memperbarui komitmen untuk memperdalam hubungan bilateral, mengeksplorasi opsi untuk memajukan hubungan ekonomi serta membahas masalah regional dan global.
Dia juga mengatakan dia dan Lee juga akan menyaksikan penandatanganan beberapa perjanjian di bidang kontra-terorisme dan privasi data.
Singapura diketahui telah menjadi mitra dagang utama Filipina di ASEAN dan sumber utama investasi yang disetujui pada tahun 2021.
“Kerja sama ekonomi kami dengan Singapura telah berkembang pesat selama setengah abad terakhir, dan lebih banyak peluang menunggu untuk dimanfaatkan oleh kedua belah pihak,” ujar Marcos.
Presiden Filipina itu mengatakan dia mengharapkan panen kesepakatan bisnis yang akan ditandatangani selama kunjungan kenegaraannya ke Indonesia dan Singapura.