FBI Temukan 11.000 Dokumen Rahasia di Rumah Donald Trump
- USA Department of Justice
VIVA Dunia – Tampaknya, kasus mengenai mantan presiden Amerika Serikat ke 45, Donald Trump belum akan kunjung selesai. Baru-baru ini, pihak FBI membuka catatan pengadilan pada publik bahwa mereka menemukan kurang lebih 11.000 dokumen dan foto rahasia milik negara di rumah Trump di Mar-a-Lag di Florida. Selain itu, terdapat pula 48 folder kosong yang diberi label "rahasia".
Penyegelan dilakukan oleh Hakim Distrik AS Aileen Cannon di West Palm Beach, yang terjadi satu hari setelah dia mendengar argumen secara lisan oleh pengacara Trump dan dua jaksa kontra-intelijen Departemen Kehakiman: tentang apakah dia harus menunjuk seorang master khusus untuk melakukan peninjauan hak istimewa atas materi yang disita dari rumah Trump.
Mantan Jasa Agung AS William Barr yang ditunjuk oleh Trump mempertanyakan kegunaan penunjukan master khusus itu. "Saya pikir pada tahap ini, karena mereka (FBI) sudah memeriksa dokumen, saya pikir itu buang waktu untuk memiliki master khusus," kata Barr melansir dari Reuters, Sabtu, 3 September 2022.
Barr menambahkan bahwa dia tidak melihat alasan bagi Trump memiliki dokumen di rumah pribadi miliknya di Florida, jika itu adalah dokumen rahasia. Tapi salah satu catatan yang dirilis pada hari Jumat, memberikan sedikit lebih banyak detail tentang 33 box dan barang-barang lain yang ditemukan FBI di dalam perkebunan Mar-a-Lago milik Trump.
Dimana menurut FBI ini sebagai bagian dari penyelidikan kriminal yang sedang berlangsung, mengenai apakah dia secara ilegal menyimpan informasi mengenai ketahanan nasional.
Parahnya, beberapa dari dokumen dengan tanda klasifikasi itu kadang bercampur dengan barang lain seperti buku, majalah, dan kliping koran. Juga ditemukan di antara hadiah dan bahan pakaian.
Ditemukan lebih dari 11.000 catatan dan foto pemerintah, 18 diberi label sangat rahasia, 54 diberi label rahasia, dan 31 diberi label rahasia, menurut inventaris pemerintah.
"Top secret" adalah tingkat klasifikasi tertinggi, yaitu rahasia negara yang paling tinggi.
Ada juga 90 map kosong, 48 di antaranya bertanda 'rahasia', sementara yang lain mengindikasikan bahwa file tersebut harus dikembalikan ke staf sekretariat negara/pihak ajudan militer.
Selain itu, catatan lain yang tidak disegel adalah pengajuan tiga halaman oleh Departemen Kehakiman yang memperbarui pengadilan tentang status peninjauan tim investigasi atas dokumen yang disita.
Pengajuan itu tertulid tanggal 30 Agustus, mengatakan para penyelidik telah menyelesaikan tinjauan awal dari dokumen yang disita, serta akan menyelidiki lebih lanjut.
Hanya saja investigasi kriminal Departemen Kehakiman berpotensi ditunda jika Cannon setuju untuk menunjuk seorang master khusus untuk melakukan tinjauan pihak ketiga yang independen terhadap dokumen yang disita.
Meski dia juga sudah memberi isyarat, pada sidang Kamis lalu, bahwa dia mungkin bersedia mengizinkan pejabat intelijen AS untuk terus meninjau materi.
Departemen Kehakiman sebelumnya mengatakan pengajuan pengadilan memiliki bukti bahwa dokumen rahasia sengaja disembunyikan dari FBI ketika mereka mencoba mengambilnya dari Mar-a-Lago pada Juli lalu.