Profil PM Finlandia Sanna Marin yang Doyan Pesta

PM Finlandia Sanna Marin saat kunjungi Zagreb, Kroasia
Sumber :
  • AP Photo/Darko Bandic

VIVA Dunia – Perdana Menteri (PM) Finlandia Sanna Marin baru-baru ini menjadi sorotan karena gaya hidupnya yang dinilai tidak mencerminkan seorang pejabat negara.

Sanna Marin yang seringkali tergabung oleh berbagai party dan skandal-skandal lainnya, membuat namanya menjadi bahan perbincangan dan perdebatan banyak orang. Lalu, sebenarnya siapa PM Finlandia Sanna Marin itu?

Latar Belakang Pendidikan

PM Finlandia Sanna Marin saat hadiri KTT Uni Eropa di Brussels tahun 2022

Photo :
  • Johanna Geron, Pool Photo via AP

Melansir dari Britannica, Kamis, 25 Agustus 2022, Marin lahir di Helsinki, tetapi ia dibesarkan di Pirkkala, di mana ia lulus dari sekolah menengah pada tahun 2004.

Orang tuanya berpisah ketika ia masih sangat muda, dan ia dibesarkan oleh ibunya dan pasangan wanita ibunya.

Ia kemudian belajar ilmu administrasi di University of Tampere dan mendapat gelar M.A., pada 2017. Pada tahun 2020, Marin menikahi Markus Raikkonen.

Marin mengatakan bahwa ibunya selalu mendukung dan membuatnya percaya dia bisa melakukan apapun yang dia inginkan.

Wanita itu merupakan orang pertama di keluarganya yang lulus sebagai seorang sarjana.

Awal Karir di Dunia Politik

Marin yang bekerja di toko roti dan sebagai kasir, pertama kali nyemplung ke dalam dunia politik, dan bergabung dengan sayap pemuda Partai Sosial Demokrat pada 2006. Dua tahun kemudian dia mencalonkan diri untuk kursi di dewan kota Tampere. 

Meskipun hal itu gagal, dia mencalonkan diri lagi pada tahun 2012 dan terpilih. Dia diangkat menjadi ketua dewan pada tahun berikutnya.  Marin tetap di posisi itu setelah dia berhasil mencalonkan diri untuk parlemen pada tahun 2015.

Kemudian, dua tahun setelahnya dia terpilih sebagai wakil pemimpin pertama dari Sosial Demokrat, dan dia juga terpilih kembali sebagai dewan kota.

PM Finlandia Sanna Marin ketika berada di EU Summit 2021

Photo :
  • Olivier Hoslet, Pool via AP

Terpilih Sebagai PM Termuda di Dunia

Dalam pemilihan parlemen pada 2019, dia mempertahankan kursinya, dan Antti Rinne, pemimpin Sosial Demokrat, menjadi perdana menteri.  Dia menunjuk Marin sebagai menteri transportasi dan komunikasi.

Namun, setelah kesalahan penanganan Rinne atas perselisihan gaji yang melibatkan layanan pos mengancam pembubaran pemerintah koalisi, ia mengundurkan diri, dan Marin menggantikannya sebagai perdana menteri pada 10 Desember 2019.

Saat itu, Marin yang berusia 34 tahun adalah pemimpinnya. Dia menjadi kepala pemerintahan wanita termuda di dunia.  Dia menggantikan Rinne sebagai ketua Partai Sosial Demokrat pada Agustus 2020.

Menjunjung Kesetaraan Gender di Finlandia

Kemudian Marin dianggap sebagai salah satu anggota partai yang lebih berhaluan kiri dan dikagumi karena pemikirannya yang jernih dan fokusnya pada kebijakan.

PM Sanna Marin saat bertemu para pemimpin Uni Eropa di Brussels, Belgia

Photo :
  • John Thys, Pool Photo via AP

Agendanya berfokus pada menopang program kesejahteraan sosial Finlandia dan pada kesetaraan sosial dan isu-isu perubahan iklim.

Marin memimpin pemerintahan koalisi dan kabinet yang didominasi oleh perempuan, dan dipuji sebagai ikon gagasan progresif, inklusivitas, dan feminisme.

Dia ingin menutup kesenjangan gaji wanita Finlandia dan pendapatan pria yang jauh berbeda di negara itu.

Finlandia sekarang menempati urutan kedua di dunia di belakang Islandia dalam Laporan Kesenjangan Gender Global Forum Ekonomi Dunia, pada 2021.

Politisi yang Digemari Anak Muda

Dia juga dipandang sebagai politisi yang akan menarik generasi muda, karena penggunaan Instagramnya yang menginsipirasi dan dinilai jujur.

Menjadi pemimpin muda dengan berbagai ide dan pemikirannya yang luar biasa, Marin telah mewajibkan pendidikan sampai usia 18 tahun dan berkomitmen untuk mengakhiri tunawisma di Finlandia.

Marin juga telah menetapkan tujuan untuk menjadikan negara itu netral karbon pada tahun 2035, dan jika berhasil, Finlandia akan menjadi salah satu negara pertama di dunia yang mencapai emisi nol bersih.

Pencapaian Luar Biasa Atas Dampak COVID-19

Meski dibayangi dengan banyak skandal karena ulahnya, PM Finlandia itu telah menerima apresiasi dan penilaian yang baik karena penanganannya terhadap krisis virus corona.

Sekitar 5,5 juta orang tinggal di negara itu, dan negara itu telah melaporkan hanya kurang dari 1.400 kematian akibat COVID-19, salah satu tingkat kematian per kapita terendah di dunia.

Infeksi, bagaimanapun, telah meningkat pada Desember 2021, termasuk beberapa kasus Omicron.

Marin, yang telah berbicara tentang tumbuh dalam keluarga yang kurang beruntung, adalah sayap kiri dalam partainya dan pembela yang kuat dari negara kesejahteraan dermawan Finlandia.